"Saya ingin seperti Valentino Rossi yang melakukan langkah besar untuk menjadi lebih besar, juga Marc Marquez yang mendapatkan fasilitas besar," kata Fabio Quartararo.
"Tujuanku adalah tetap menjadi pemimpin dan tidak akan puas hanya dengan satu gelar juara dunia," lanjutnya.
Di lain sisi, Quartararo juga kedapatan sempat mengobrol dengan Direktur Tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, di paddock Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada 1-3 April lalu.
Keduanya pun diduga sedang bernegosiasi, namun Quartararo menepis rumor itu.
"Itu merupakan rasa hormat. Saya ini orang yang suka menyapa semua orang, dan MotoGP adalah dunia yang sangat kecil, di mana kami semua saling kenal," ungkap.
Namun untuk kepindahannya, saat ini Fabio Quartararo masih memikirkannya dengan matang-matang.
"Mengenai Honda dan Suzuki, akan butuh waktu untuk memutuskan, tapi tidak akan lama," tutup Fabio.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR