Ujang menjelaskan, ia membeli sebuah buku berbahasa Inggris terbitan Amerika berjudul Aircraft Design untuk membuat beberapa elemen terutama sayap.
"Panjang bentangan sayap delapan meter, kalau dari ujung depan ke belakang sayap lima meter," jelas Ujang.
Ujang mengungkapkan, pengalaman hidup membuatnya penasaran untuk ujicoba pesawat ketiga ini.
"Kalau FASI tak kesini saya mau ujicoba sendiri, semoga pesawat ini bisa terbang," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tukang Tambal Ban Pembuat Pesawat Ultralight Ternyata Tak Pernah Naik Pesawat Seumur Hidupnya
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR