MOTOR Plus-online.com - Tukang tambal ban di Cianjur, Jawa Barat bikin pesawat terbang ultralight dengan bobot 110 kg pakai mesin motor Suzuki RGR 150.
Pesawat bermesin motor RGR 150 ini menunggu izin tes terbang dari Federasi Aero Sport Sulaeman Bandung.
Sang perakit, Ujang Elan Kusmana (42), mengatakan bahwa pesawat yang ia rakit tersebut merupakan pesawat ketiga.
Pesawat pertama yang ia rakit jenis helikopter bermesin mobil Suzuki T100.
Sayangnya, pesawat pertama tersebut gagal terbang.
Pesawat kedua yang ia rakit bermesin sejenis dari motor Suzuki RGR 150, sempat terbang beberapa detik kemudian crash.
Ujang menceritakan, jika rasa penasaran lah yang membuatnya nekat merakit pesawat sampai tiga buah dari mesin mobil dan motor.
"Saya bikin mainan darat seperti motor trail dan ATV sudah, sekarang ingin membuat mainan udara," kata Ujang.
Baca Juga: Gawat, MotoGP Amerika 2022 Terancam Ditunda, Pesawat Kargo Bermasalah Lagi
Ujang menambahkan, setelah pesawat keduanya sukses take off, ia menyempurnakan lagi beberapa ornamen di pesawat ketiganya ini.
"Baling-baling dari kayu Pinus, penutup sayap bahan parasut, rangkanya dari alumunium," tambahnya.
Ujang menjelaskan, ia membeli sebuah buku berbahasa Inggris terbitan Amerika berjudul Aircraft Design untuk membuat beberapa elemen terutama sayap.
"Panjang bentangan sayap delapan meter, kalau dari ujung depan ke belakang sayap lima meter," jelas Ujang.
Ujang mengungkapkan, pengalaman hidup membuatnya penasaran untuk ujicoba pesawat ketiga ini.
"Kalau FASI tak kesini saya mau ujicoba sendiri, semoga pesawat ini bisa terbang," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tukang Tambal Ban Pembuat Pesawat Ultralight Ternyata Tak Pernah Naik Pesawat Seumur Hidupnya
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR