Endang memperkirakan, total uang receh yang ia bawa sekitar delapan kuintal.
Semuanya koin Rp 500 putih dengan total Rp 133 juta.
Adapun uang koin itu telah dihitung Haji Endang dan kemudian dihitung kembali oleh staf showroom.
Sejumlah uang itu, sambung Haji Endang, dikumpulkan sejak empat bulan lalu.
Sebagian berasal dari pembayaran jembatan penyeberangannya di Dusun Rummabe II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Haji Endang mengaku akan membeli mobil Pajero Sport warna hitam dengan harga sekitar Rp 600 jutaan.
"Mau beli mobil Pajero buat istri. Kebetulan kemarin habis ulang tahun, buat jalan-jalan dengan cucu. Kalau saya naik motor juga biasa," kata dia.
Baca Juga: Rezeki Nomplok Punya Uang Koin Berciri Ini, Bayarannya Lebih dari Harga Honda BeAT
Sebagai informasi, Haji Endang merupakan pengusaha jembatan penyeberangan yang terbuat dari rangkaian perahu ponton.
Lokasi jembatan berada di Dusun Rummabe II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Omzet atau pendapatan dari jembatan tersebut bisa lebih dari Rp 20 juta dalam satu hari.
Bukan tanpa alasan, 10 ribu pengendara motor yang sebagian besar bekerja di pabrik di wilayah Ciampel.
Untuk tarif penyeberangan milik Haji Endang dipatok Rp 2.000.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nabung Berbulan-bulan, Warga Karawang Bawa 8 Kuintal Koin Rp 500 Beli Mobil Pajero untuk Istrinya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR