Begini Cara Pedagang Bensin Eceran Dapatkan Pertalite Usai Dilarang Beli Pakai Jeriken

Indra Fikri - Minggu, 10 April 2022 | 07:42 WIB
Tribunnews.com
Ilustrasi bensin eceran yang dijual di botol bening ternyata salah dan bisa membuat angka oktan menurun

Akibatnya, mau tidak mau Juwariyah mesti menaikkan harga jualannya.

Pertalite ukuran satu liter dijualnya dengan harga Rp 12 ribu, sedangkan ukuran 1,5 liter dijual dengan harga Rp 17 ribu.

"Sebenarnya bukan mau menaikkan harga, tapi buat bayar ongkos yang cari bensin (Pertalite), nggak bisa kalau tidak dinaikkan," sambungnya.

Berbeda cerita, Fikri (32) warga Kalibendo, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang tidak menaikkan harga meski ia harus bolak balik menggunakan sepeda motor untuk membeli Pertalite.

Walaupun jarak rumahnya dengan SPBU hanya sekitar 2 kilometer, namun ia harus balik sampai lima kali dan mengantre cukup lama untuk jatah jualan satu hari.

"Kalau punya motor besar enak isinya banyak, lah saya motornya kecil, tapi mau naikkan harga ya nggak bisa, malah nggak ada yang beli," ucap Fikri.

Baca Juga: Cerita Pedagang Bensin Eceran Usai Pertamina Larang Beli Pertalite Pakai Jeriken

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beli Pertalite Dilarang Pakai Jeriken, Penjual Bensin Eceran di Lumajang Kebingungan "

Source : Kompas.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra Fikri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular