Dua begal lainnya pun melarikan diri usai menyaksikan dua rekannya terkapar bersimbah darah.
Meski bisa membela diri, Amaq Sinta sempat terkena sabetan senjata samurai yang dibawa pelaku.
Namun, beruntung ia tak mengalami luka parah.
"Tuhan memberi perlindungan pada saya, tidak ada ilmu kebal," ucap Amaq Sinta.
"Melihat senjata yang dipakai saat menebas tangan saya, mungkin tangan saya sudah putus." lanjutnya.
"Tapi, saya tidak apa-apa karena Tuhan melindungi," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sosok Amaq Sinta, Korban Begal yang Jadi Tersangka, Lawan Pelaku Hanya Pakai Pisau Kecil"
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR