MOTOR Plus-Online.com - Driver ojol babak belur dianiaya tetangga, perkara saling geber knalpot motor di gang sempit.
Terkadang hanya akibat salah paham, hubungan antar tetangga pun ternyata bisa saling ricuh.
Seperti yang dialami seorang driver ojol ini, diawali kesalahpahaman dengan tetangga malah berujung babak belur.
Driver ojol tersebut dihantam kayu oleh tetangga akibat saling geber atau ngegas motor di lorong.
Mengutip TribunSumsel.com, driver ojol ini bernama Nopriansyah (23) warga Jln KH Wahid Hasyim Lorong Masjid 1, Kelurahan 7 Ulu Darat, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kota Palembang.
Ia mengalami luka di telinga akibat dihantam oleh tetangganya sendiri menggunakan kayu.
Pada saat itu, dirinya berpapasan dengan tetangga tersebut di dalam lorong tempat tinggalnya.
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka di kepalanya dan di telinga, lalu ia melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.
Baca Juga: Terungkap Para Pelaku Pemukulan Ade Armando Ternyata Ada yang Driver Ojol
Kejadian ini terjadi Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 15:30 WIB ketika korban keluar rumah karena menerima orderan.
Ketika dirawat di rumah sakit BARI Palembang, Nopri menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya kepada polisi.
"Kami cuma ketemu di lorong selisih paham, karena saling ngegas motor. Dia sama kawannya kayak nantang. Lalu terlapor memukul kepala saya di bagian samping kanan hingga terluka, " ceritanya kepada Polisi.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Terlapor memukul telinga saya menggunakan kayu," ujarnya.
Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani membenarkan laporan korban.
"Laporan dari korban sudah kita terima atas dugaan pasal 351 tentang penganiayaan dan akan segera ditindaklanjuti," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul "Driver Ojol Dianiaya Tetangga, Gegara Saling Geber Motor di Lorong, Korban Luka di Kepala"
| Source | : | TribunSumsel |
| Penulis | : | Yuka Samudera |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR