Brasto mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 April dan berlanjut dengan puncak arus balik pada 7 Mei.
Pertamina Patra Niaga, selaku perusahaan yang mengelola penjualan BBM, memberikan jaminan akan stok BBM di Solo Raya.
Tidak hanya memastikan ketersediaan, pihaknya bahkan juga menjanjikan distribusi BBM tak hanya di SPBU saja, agar antrean di SPBU tak terlalu padat.
Salah satunya dengan cara menyediakan motorist PDS, yakni pengiriman atau delivery BBM via sepeda motor.
Penjualan bensin keliling ini juga diharapkan membantu pemudik yang terjebak kemacetan, baik di tol maupun luar tol.
"Kami siagakan SPBU kantong yang berupa mobil tangki, atau motor penjual BBM dalam kemasan. Ini akan membantu ketika lalu lintas padat," ujarnya.
Meski konsumsi meningkat, Pertamina menjamin ketersediaan BBM di Solo Raya, khususnya Pertalite dan Solar, selama musim mudik.
Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga JBT, Brasto Galih Nugroho mengatakan stok dua BMM itu di Solo Raya saat ini cukup untuk dua pekan.
"Tanpa dipasok pun stok solar Solo Raya masih cukup untuk 17 hari, Pertamax 14 hari, Pertalite 27,5 hari," katanya, Jumat (15/4/2022).
Pasokan itupun, Lanjut, Brasto akan terus ditambah.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Jutaan Orang akan Mudik ke Solo Raya, Pertamina Sampai Siapkan Jasa Delivery BBM Naik Motor"
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR