Motor Plus-online.com - Seorang pemuda pelaku begal payudara diamankan Polisi, pemuda ini gunakan trik tanya alamat
Pada saat ini siapa saja dapat menjadi korban dari pelecehan seksual, kejahatan ini terjadi tidak memandang waktu dan tempat.
Seperti yang dialami oleh seorang gadis dibawah umur di Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa timur.
Mengutip dari Kompas.com seorang pria berinisial WD ditangakap aparat Polsek Kare, penangkapan WD dilakukan bersama dengan warga setelah WD melakukan aksinya.
Diketahui pula WD memang kerap melakukan pelecehan tersebut.
"Tersangka WD kami tangkap bersama warga usai membegal payudara seorang korban anak perempuan di bawah umur di ruas Jalan Kare-Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Kamis (14/4/2022)," ungkap Kapolsek Kare, AKP Suprapto,pada hari Sabtu (16/4/2022).
Trik yang dilakukan pelaku selalu berpura-pura menanyakan alamat. Setelah korban lengah, pelaku langsung melakukan aksi pelecehan terhadap payudara korbannya.
“Tersangka WD mengaku melakukan aksinya dengan memepet korban di jalanan yang sepi, beralasan menanyakan alamat kemudian memegang dada atau payudara korban,” ujar Kasi Humas Polres Madiun Iptu Jumadi.
Sudah banyak perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual yang belakangan ini membuat resah kaum perempuan, ungkap Jumadi.
Baca Juga: Korban Begal Motor di Lombok Yang Jadi Tersangka Akhirnya Bernapas Lega, Polisi Hentikan Penyidikan
Untuk saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Madiun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari kasus tersebut Polisi menyita sebuah sepeda motor dan juga sebuah helm milik pelaku.
Atas perbuatannya WD dijerat dengan Pasal 82 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Selain itu, karena aksinya WD juga dijerat dengan Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Modus Tanya Alamat, Pemuda Ini Berulang Kali Melecehkan Payudara Perempuan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR