Maka bila adanya muatan berlebih dapat mempengaruhi keseimbangan.
Dan saat anak berada di depan bisa saja anak tersebut menarik tuas gas saat motor berhenti yang berakibat fatal.
Apalagi hal tersebut terjadi pada motor matic yang bisa mengakibatkan motor bisa terpental ke depan.
"Membonceng anak di bagian depan memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi lantaran tidak ada pegangan yang proporsional bagi anak. Ketika pengendara melakukan pengereman mendadak, maka kemungkinan anak untuk terpelanting sangat besar,” katanya.
“Berkendara itu melawan angin, artinya menaruh anak di depan sama saja menjadikan si anak sebagai tameng pelindung dari angin, binatang, debu dan lainnya,” ucapnya.
Karena untuk alasan keselamatan alangkah baiknya kita mencegah agar anak kecil membonceng di depan motor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com degan judul "Hindari Bonceng Anak di Jok Depan Motor, Bisa Berbahaya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR