Sedikitnya delapan orang tewas saat menunggu di stasiun bahan bakar sejak bulan lalu.
Pejabat Kementerian Energi Sri Lanka mengharapkan pengecer bahan bakar lainnya di negara itu, yakni Lanka IOC -unit lokal Indian Oil Corporation- mengikuti pembatasan pembelian BBM yang diambil CPC.
Belum ada komentar langsung dari Lanka IOC, yang menyumbang sepertiga pasar yang tersisa.
Sri Lanka tengah berada dalam cengkeraman krisis ekonomi terburuknya sejak kemerdekaan pada tahun 1948.
Dengan kelangkaan barang-barang penting yang parah dan pemadaman listrik secara teratur menyebabkan kesengsaraan yang meluas.
Pengecer utama gas memasak negara itu, Litro Gas, mengatakan stoknya benar-benar habis, tetapi berharap mendapatkan pasokan baru pada Senin (18/4/2022), untuk melanjutkan distribusi.
Baca Juga: Gawat, Tanda-tanda Harga Pertalite dan Solar Akan Naik Mulai Terlihat
Perusahaan milik negara itu mengatakan ketuanya, Theshara Jayasinghe, sekutu kuat Rajapaksa, telah mengundurkan diri pada Kamis (14/4/2022), karena situasi yang berlaku di negara itu.
Krisis ekonomi Sri Lanka dimulai setelah pandemi virus corona merusak pendapatan vital dari pariwisata dan pengiriman uang.
Pemerintah telah mendesak warga di luar negeri untuk menyumbangkan devisa untuk membantu membayar kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan setelah mengumumkan default pada seluruh utang luar negerinya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sri Lanka Bangkrut Pembelian BBM Dibatasi, Motor 4 Liter Mobil 19,5 Liter
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR