Tips Memilih Oli Motor Untuk Digunakan Dalam Perjalanan Jauh

Harits Suryo - Senin, 18 April 2022 | 22:16 WIB
Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online
Ilustrasi oli motor matic

MOTOR Plus-Online.com - Tips memilih oli motor kesayangan bikers untuk perjalanan jauh.

Masih banyak bikers yang menganggap semua jenis oli motor sama, yang membedakan hanya oli untuk motor matic dan motor non matic.

Sebenarnya anggapan ini engga salah, melainkan belum tepat saja.

Oli motor matic dan non matic memang berbeda, akan tetapi kita harus mengenali kekentalan oli dari nomor kode oli tersebut.

Karena tingkat kekentalannya (SAE) dari oli karena oli diproduksi sesuai dengan kebutuhan mesin motor.

“Kekentalan oli harus disesuaikan kebutuhan mesin karena bila standarnya butuh oli encer, namun dikasih yang kental dengan alasan agar suara mesin lebih halus, lama-lama justru bikin mesin cepat rusak,” jelas Ivan Ali, Marketing Comunication PT Federal Oil Indonesia.

Kalau terlalu kental, akan membuat penyalurannya ke komponen bergerak di dalam mesin jadi kurang lancar.

Terutama saat putaran mesin tinggi. Sebab, mesin-mesin bikinan sekarang tingkat kepresisiannya makin tinggi, celah antar komponen dibuat rapat-rapat.

Oli SAE 20W-50 ini adalah oli yang paling kental dan diklaim punya tingkat penguapan yang sangat rendah diperuntukkan buat mesin-mesin keluaran lama atau yang beban kerjanya berat.

Baca Juga: Bengkel Resmi Bocorkan 4 Ciri Oli Motor Palsu, Ternyata Gampang Bedainnya

Namun sebaliknya jika oli ini diterapkan pada tunggangan yang memiliki mesin spesifikasi oli encer, tarikan motor akan terasa lebih berat.

Yang kedua oli SAE 10W-30 adalah oli ini biasanya dianut di motor-motor keluaran Honda keluaran terbaru baik yang injeksi maupun karburator.

Oli ini mempunyai keunggulan mampu distart pada suhu dingin sampai suhu -20° Celcius dan mampu mengalir dengan pemompaan sampai -30° Celcius.

Yang ketiga oli SAE 10W-40 adalah oli yang dirancang untuk mesin dengan kinerja tinggi direkomendasikan untuk motor-motor lansiran Yamaha, Suzuki dan Kawasaki yang injeksi maupun karburator.

Saat dilakukan pengetesan di motor Suzuki Smash sirkulasi pelumas di dalam saluran yang menuju kepala silinder dan komponen lainnya mengalir lebih lancar dibanding oli SAE 20W-50.

Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi viskositas oli dari spek yang anjurkan, maka akan membuat tekanan oli akan semakin tinggi pula.

Yang terakhir adalah oli 5W-30 oli ini direkomendasikan untuk motor-motor seperti Yamaha YZF-R25, Honda CBR 250R, Kawasaki New Ninja dan Suzuki Inazuma 250 dan sebagainya.

Walau sejatinya oli ini dirancang buat motor-motor kompetisi yang putaran mesinnya kadang bisa sampai 14 ribu rpm.

Namun oli ini bagus juga digunakan pada motor sport 250cc.

Jadi kesimpulannya adalah pilihlah oli sesuai spesifikasi motor bikers di rumah.

Terakhir pemakaian oli jangan berpikir yang awet, karena memang wajib diganti secara rutin agar pelumasan selalu maksimal.

Sebaiknya ganti tiap 2.000 km, maksimal 3.000 km terutama jika motor sering dipakai macet-macetan, walaupun saran dari pabrik ganti tiap 4.000 km.

Artikel ini telah tayang di Motorplus-online.com dengan judul "Oli Semakin Encer Bukan Berarti Bagus, Cek Buat Motor Tahun Berapa?"

Source : Motorplus Online
Penulis : Harits Suryo
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular