"Juga harus sesuai dengan kapasitas. Tentu kegiatan ini nanti akan dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri," lanjut Airlangga.
Selain Itu, Airlangga menyebutkan, masyarakat diimbau tak bepergian ke luar negeri pada saat libur Idul Fitri.
Kondisi pandemi Covid-19 di luar negeri tidak sama dengan di Indonesia sehingga dikhawatirkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) membawa virus ke Tanah Air.
"Dengan adanya libur panjang (Idul Fitri), masyarakat juga diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri. Karena kita ketahui di negara lain situasinya tidak seperti di Indonesia, sehingga ada potensi penularan dari luar negeri," tutur Airlangga.
"Dengan demikian, ini tentu jadi peringatan bagi kita semua bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu, kita tetap harus waspada," lanjutnya.
Murut Airlangga, saat ini di sejumlah negara terjadi kenaikan kasus Covid-19, misalnya yang terjadi di Shanghai, China.
"Tentu kita tak ingin kenaikan itu membawa virus, dibawa oleh PPLN kita ke dalam negeri," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Imbau Halalbihalal Lebaran Dilakukan Tanpa Makan dan Minum"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR