Touring Naik Motor Di Bulan Puasa, Enak Malam Atau Siang Hari?

MOTOR Plus-online.com - Touring naik motor di bulan Puasa, sedang ramai dipilih para bikers.

Salah satu pertanyaan para bikers, adalah memilih jam paling tepat untuk touring.

Yaitu naik motor saat pagi dan siang hari, atau pilih saat malam hari.

Malam hari jadi pilihan banyak bikers, karena cuacanya lebih dingin sehingga dianggap lebih nyaman.

Lalu karena dilakukan di bulan Ramadhan, touring malam hari lebih enak karena bisa istirahat makan-minum.

KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO

Bikers jangan kelayapan malam dulu, polisi tutup 5 ruas jalan di Jakarta tiap malam, catat titik-titiknya.

Nyatanya, touring malam hari kurang disarankan para ahli dan praktisi safety riding bro.

“Turing tidak direkomendasi sampai atau melakukannya pada malam hari."

"Ini untuk meminimalisir resiko terjadinya kecelakaan saat berkendara karena kondisi pencahayaan yang minim”, kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Apalagi buat yang rutenya jauh, bakalan lebih berbahaya karena melewati rute yang jarang dilewati.

“Selain itu, kondisi biologis tubuh manusia diciptakan untuk istirahat saat malam hari. Banyak kerugian jika melakukan turing malam hari”, tambah Jusri.

Baca Juga: Cuti Bersama Lebaran hingga 6 Mei, Ingat 7 Hal Ini Disiapkan Buat Touring Jarak Jauh

Makanya, lebih disarankan touring saat pagi hari setelah sahur, agar badan masih segar.

Tentunya sebelum naik motor, tubuh disiapkan dulu seperti makan dan minum air secukupnya.

dr. Tan Shot Yen menuturkan, perjalanan jauh saat puasa wajib sahur dengan gizi lengkap, khususnya sayur dan buah.

“Sebab, serat memberi rasa kenyang lebih lama dan kandungan fruktosa buah jauh lebih aman ketimbang gula tambahan dalam makanan dan minuman,” terangnya.

Jangan lupa, selalu siapkan waktu istirahat setiap 2 atau 2,5 jam, atau lebih cepat jika dirasa sudah lelah.

Astra Honda Motor

Motorplus-online ikut touring Honda CB150X di Bandung

“Biasakan, sekali waktu tidur sebentar. Jika tiba waktu berbuka, minggir dan parkir kendaraan, jangan demi mengejar waktu makan sambil berkendara,” tegas dr. Tan Shot Yen.

Terakhir, jangan memaksakan bawa motor terus demi mengejar waktu.

“Turing dianjurkan untuk dilakukan maksimal hingga pukul 4 atau 5 sore, setelah itu pergunakan waktu untuk beristirahat”, tutup Jusri.

Tetap jaga kesehatan dan kondisi motor ya saat touring naik motor, atau pilih naik mobil atau kendaraan umum yang lebih aman.