"Sudah ada semacam hitung-hitungan Pertalite sudah lah naik kurang lebih Rp 3.000 per liter, paling tinggi ya, idealnya di angka Rp 2.000, sehingga harganya di Rp 9.500 menggantikan Pertamax yang lalu," kata Sugeng di Power Lunch CNBC Indonesia.
Katanya, kenaikan ini membantu arus kas PT Pertamina (Persero) karena konsumsi Pertalite lumayan besar.
Lebih jauh Sugeng menjelaskan, arus kas Pertamina juga mesti diselamatkan.
Katanya arus kas Pertamina saat ini sudah sangat kritis.
"Mengingat cash flow Pertamina hari ini sudah sangat sangat kritis," tambahnya.
Namun mengenai waktu tepatnya kapan kenaik harga Pertalite ini belum dijelaskan.
KOMENTAR