Eko mengatakan, jika mereka tidak tergabung dalam anggota geng atau kelompok tertentu, karena umur dan latar belakang yang berbeda-beda.
Alhasil polisi menangkap dua pelaku yang masih muda belia yakni ARB (19) dan BS (20), sementara sisanya masih buron.
"Setelah melakukan pengeroyokan, pelaku ARB mengaku mengganti body cover miliknya untuk mengelabuhi petugas. Aslinya warna hitam pink diubah jadi hitam polos," terang Eko.
"Ini dilakukan untuk menghilangkan jejak," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nestapa Pria Klaten, Geber Motor Berujung Pengeroyokan, Ditendang dari Motor & Dipukuli Ramai-ramai
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR