"TAPI GW GA PERCAYA DI BEGAL. KARENA MENURUT GW SUNSET ROAD ITU TEMPAT TERAMAN DI BALI. DAN GA PERNAH ADA KASUS PEMBEGALAN DI DAERAH SITU. PALING BALAP LIAR AJA YANG ADA. KARENA EMANG TRACK PANJANG DI PAKAI ANAK ANAK BALAP LIAR," sambungnya.
"SEMBARI GW NGURUS KASUS DIA KEMARIN. TERNYATA TEMEN GW ADA YANG TEMENAN SAMA DIA JGA. DAN WAKTU KECELAKAAN TEMEAN GW SEMPAT DATANG LIAT DIA KARNA MINTA DI BANTUIN," lanjutnya.
"TERNYATA DIA HABIS PULANG DARI TEMPAT MINUM," tambahnya.
"JADI YA DIA NYETIR PAS MABOK. KECELAKAANNYA KARNA MABOK BUKAN KARNA DI BEGAL. ITU MUKANYA HANCUR KARNA BEKAS KECELAKAAN BUKAN DI PUKUL," pungkasnya.
Rekan Roland, Rian lewat akun Twitter @Rianadrians34 mengatakan jika penyewa Vespa itu bernama Paul Wong.
Mereka pun memberi waktu satu bulang kepada Paul Wong untuk mengganti rugi kerusakan motor Vespa yang dia pakai.
Ada pun ganti rugi kerusakan Vespa sebesar Rp 14 juta, ditambah kerugian argo sewa mencapai Rp 7 juta sampai sekarang, artinya total Rp 20 juta lebih.
Baca Juga: Video Vespa X Justin Bieber Meluncur, Tampilan Motor Serba Putih
Namun sampai waktu yang sudah dijanjikan, Paul Wong tidak menyerahkan uang ganti rugi dan menghilang.
"Dan parah nya lagi! Nih orang janjinya tanggal 31 marret dia lunasin tapi pas april oarang nya uadh hilang, gw sama cellos dan 1 rekam gw di bali sudah di blok," tulis akun Twitter @Rianadrians34.
"Ini paling parah sih, jadi dia tuh nitip ktp di kita cuma setelah kita telusuri ternyata ktp yg ber atas nama PAUL WONG ini ternyata KTP PALSU. bnyak orang yg kenal sama dia katanya nama aslinya ROHMAN NUR KHOLIS dengan agama islam," sambungnya.
Ternyata KTP atas nama Paul Wong itu palsu, dan diduga nama asli oknum penyewa Vespa itu Rohman Nur Kholis asal Blitar.
Akun Twitter @Rianadrians34 juga mengunggah foto Vespa Sprint yang dirusak pria tersebut.
Terlihat setang Vespa patah dan body dalamnya sudah bengkok.
Klik LINK INI untuk lihat cuitan lengkapnya.
Source | : | Twitter/Rianadrians34,Instagram/rolandsetiawann |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR