Dua kali mendapatkan telepon yang tak dikenalnya, driver ojol itu mengangkat pada panggilan ketiga.
"Kebetulan kan saya sudah selesai mengantar penumpang ya," katanya.
Saat itu, pelaku melancarkan aksinya. Dia mengirimkan sebuah link dengan alasan untuk melihat poin di bank yang Irwanuari pakai.
Saat itu, dia mengaku seperti terhipnotis. Dia hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh penelepon tersebut.
"Setelah itu, saya memberikan kode one time password (OTP) kepada penelpon itu. Saya benar-benar tak sadar," imbuhnya.
Setelah berhasil menguras habis tabungan di Bank BRI milik Irwan. Penelpon itu melanjutkan aksinya dengan menguras isi tabungan milik Irwan di Bank BCA.
"Kalau ditotal yang ada di Bank BRI Rp 31 juta dan di Bank BCA Rp 34 juta berarti total ada Rp 65 juta," katanya.
Setelah itu, penelepon itu memblokir nomor Irwan. Selain itu beberapa chat penelepon tersebut juga dihapus.
Saat itulah Irwan mulai curiga, lalu dia mencoba mencari Bank BRI yang terdekat.
Dia melaporkan kasus dugaan penipuan yang Irwan alami saat ini.
Setelah selesai melapor ke BRI, di juga lapor ke Bank BCA soal kasus yang menimpanya itu.
"Akhirnya bank saya diblokir untuk mengantisipasi transaksi lain yang bisa diambil oleh penelepon itu," imbuhnya.
Irwanuari telah melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang, Selasa (19/4/2022) pukul 15.30 WIB.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uang Rp 65 Juta Driver Ojol Hasil 7 Tahun Menabung Langsung Ludes Usai Ditelepon Nomor Ini, Bagaimana Bisa?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR