Saat berboncengan, alangkah baiknya pembonceng bisa memeluk pengendara atau dapat memegang jaket pengendara untuk menambah keseimbangan saat berkendara.
Selain itu, pembonceng perlu mengikuti arah pergerakan pengemudi di depannya.
"Yang utama dalam berkendara membawa penumpang adalah pembonceng juga wajib menggunakan riding gear yang lengkap serta harus bisa menjadi penumpang yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi," ungkap Lucky.
"Selain itu tidak membawa barang bawaan yang berlebihan terutama untuk keleluasaan mengemudi," ujarnya.
Pastikan tidak berkendara lebih dari dua orang dan tidak membawa barang terlalu banyak.
Aturan berkendara membawa penumpang berlebihan diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya pada pasal 106 mengenai aturan berkendara sepeda motor, tidak boleh membawa penumpang lebih dari 1 orang.
Baca Juga: Begini Cara Atasi Motor Yamaha Jupiter Z Nyendat-nyendat Saat Perjalanan Jauh Lebaran
Sedangkan dalam membawa barang, perlu diperhatikan guna menambah kenyamanan berkendara.
Seperti lebar barang bawaan yang tidak melebihi setang kemudi dan barang ditempatkan di belakang pengendara.
Serta tidak melebihi panjang sepeda motor maupun tinggi bahu pengemudi saat duduk berkendara.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR