Lebih lanjut, Simic menjelaskan bahwa dirinya telah menanti janji pelunasan gaji dari Persija selama berbulan-bulan.
Namun, kata Simic, pihak klub tidak kunjung membayarkan gajinya.
Sebaliknya, Simic mengaku justru sering dibangkucadangkan karena menagih haknya.
Hal itulah yang kemudian menjadi pertimbangan Marko Simic untuk cabut dari Persija.
View this post on Instagram
"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini.
"Beberapa orang membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," ujar pemain 34 tahun itu.
Meski memutuskan hengkang karena persoalan gaji, Marko Simic tetap menuliskan kata-kata manis dalam perpisahannya dengan Persija.
"Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momem yang tidak terlupakan bersama," tulis Simic.
"Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi yang pasti saya tidak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung," sambungnya.
Baca Juga: Ahmad Bustomi Resmi Gabung Persija, Pamer Naik Vespa Klasik Harganya Lebih Mahal dari NMAX
"Saya akan selalu mengingat momen inidah bersama kamu semua selamanya. Dengan tulus, dan akan selalu menjadi Super Simic-mu," tulis Marco Simic mengakhiri ucapan perpisahanannya dengan para fans Persija.
Hengkang dari Persija Jakarta, ternyata Marko Simic pernah pose naik motor trail Yamaha.
Hal itu bisa brother lihat dalam postingan yang diunggah pada 23 April 2019.
Terlihat Marko Simic sedang naik motor trail Yamaha.
Namun sayang tipe motor trail itu tidak jelas karena difoto dari belakang.
Kemungkinan Yamaha YZ, motor trail yang cukup populer di Eropa sana.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marko Simic Resmi Pamit dari Persija, Sebut soal Tunggakan Gaji..."
Source | : | Kompas.com,Instagram/markosimic_77 |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR