Namun ia tetap menyarankan masyarakat untuk membayar pajak jauh sebelum jatuh tempo.
Apalagi saat ini akan memasuki libur panjang.
"Masyarakat yang tetap mau bayar pengesahan STNK dan bayar pajak, bisa melalui Samsat Digital Nasional (Signal)," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Humas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Herlina Ayu.
Ia mengatakan pelayanan di Samsat bakal libur selama libur Lebaran dan cuti bersama.
Namun Herlina menegaskan bagi pajak kendaraan bermotor yang jatuh tempo pada hari libur, jika dibayarkan pada hari kerja berikutnya tidak kena denda, sesuai dengan Perda No. 6 Tahun 2010.
Perlui diingat nih ada beberapa syarat dalam melakukan pembayaran pajak tahunan motor, dan kendaraan lainnya.
Baca Juga: Lebaran Ceria, Bebas Denda Tunggakan Pajak dan Pemutihan Masih Berlaku di 5 Daerah Ini
Dilansir dari ntmcpolri.info, berikut adalah berkas dan syarat yang perlu dibawa saat membayar pajak kendaraan bermotor, baik motor pribadi maupun milik perusahaan.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik sepeda motor asli dan fotokopi.
- Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli dan fotokopi.
- Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) asli dan fotokopi.
- Fotokopi domisili perusahaan, NPWP perusahaan, SIUP perusahaan dan TDP perusahaan jika kendaraan atas nama perusahaan.
- Surat kuasa disertai materai, tanda tangan, dan KTP pemberi kuasa bila diwakilkan.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | M. Adam Samudra |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR