Biasa disingkat Q. Sesi kualifikasi adalah sesi para pebalap MotoGP berlomba mencatat waktu tercepat dalam satu putaran trek.
Hasil kualifikasi akan menentukan posisi grid start balapan. Pebalap tercepat akan mendapatkan posisi terdepan (pole position).
18. Race Direction.
Tim yang terdiri dari perwakilan dari Dorna, FIM, dan IRTA pada setiap Grand Prix untuk mengambil keputusan seperti menyatakan apakah kondisi balapan kering atau basah.
19. Ride Through Penalti.
Prosedur penalti dimana pembalap yang melakukan jump start sebelum balapan secara resmi dimulai diminta untuk berkendara melalui jalur pit.
20. Rookie.
Pebalap yang berkompetisi pada tahun pertamanya di kelas mana pun alias pebalap yang baru balapan di kelas tertentu.
Baca Juga: Fakta MotoGP Spanyol 2022 Jangan Sampai Lewat, Biar Jadi Saksi Sejarah
21. Wheelie.
Akrobat yang biasanya dipertunjukkan oleh pembalap dalam perayaan, dimana ban depan terangkat dari permukaan trek karena akselerasi keras dan melepaskan kopling dengan cepat.
22. Wild Cards.
Pebalap nonkontrak yang mengikuti balapan pada saat tertentu saja, berlawanan dengan kompetitor tetap.
23. Free Practice (FP).
Sesi latihan bebas. Biasa digelar sehari sebelum babak kualifikasi. Terdiri dari Latihan Bebas Pertama hingga Keempat atau disingkat FP1, FP2, FP3, FP4.
24. Warm Up.
Sesi pemanasan. Digelar beberapa jam sebelum race atau balapan dilaksanakan.
25. Warm Up Lap.
Sesi pemanasan yang dilakukan satu putaran (satu lap) sebelum start atau dimulai balapan.
26. Tribun.
Tempat duduk dengan posisi seperti sawah terasering. Lokasinya di pinggiran sirkuit.
Tempat ini disediakan buat penonton yang ingin melihat balapan.
Di tempat ini juga biasanya tamu dan undangan melihat jalannya lomba.
27. Stop and Go Penalty.
Pelanggaran yang menyebabkan pebalap harus masuk pitlane dan berhenti beberapa detik.
28. Jump Start.
Sebuah pelanggaran. Pebalap mulai melajukan kendaraannya sebelum lampu merah dipadamkan lampu hijau dihidupkan (curi start).
29. Paddock Area.
Area tempat para pelaku balap berada. Dari pebalap, mekanik, manajer, dll.
yang terlibat dengan sebuah tim balap. Di sinilah strategi dan settingan motor dirancang.
30. Slipstream.
Suatu kondisi dimana pembalap dibelakang mengikuti jalur balap pembalap yang ada di depan guna mendapatkan momentum untuk mendahului.
Dengan tehnik slipstream, maka pembalap di belakang memperoleh hambatan gesekan udara yang sedikit jika dibandingkan dengan pembalap yang di depan sehingga bisa dengan mudah menyamakan kecepatan.
Di Indonesia, situasi ini dikenal dengan istilah 'mencuri angin'.
31. Tyre Wall.
Tembok ban dibentuk sebagai pembatas empuk ketika terjadi kecelakaan atau tabrakan yang menyebabkan pembalap keluar lintasan.
32. Scrutineering.
Proses pemeriksaan teknis yang dilakukan oleh mekanik secara mendetail.
Pemeriksaan ini biasanya dilakukan sebelum dan/atau sesudah balapan berakhir.
Nah, sekarang udah paham sama arti istilah di MotoGP ya bro.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR