Santer Suzuki Hengkang Dari MotoGP Di Akhir 2022, Faktanya Pernah Mundur Dan Kembali Lagi

Joni Lono Mulia - Rabu, 4 Mei 2022 | 12:00 WIB
Suzuki Racing
Suzuki pabrikan dengan pembalap Joan Mir (kiri) dan Alex Rins (kanan) santer dikabarkan hengkang dari MotoGP akhir musim 2022 ini

MOTOR Plus-online.com - Ramai di jagat MotoGP soal Suzuki pabrikan disebut-sebut cabut dari kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi, MotoGP, akhir musim 2022 ini.

Meskipun, belum resmi diumumkan santer kabar itu beredar di kalangan internal skuat Suzuki pabrikan hengkang dari MotoGP akhir musim ini.

Beberapa faktor menyebutkan alasan Suzuki pabrikan dari MotoGP adalah kondisi finansial pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu Jepang benar-benar terpuruk.

Sejak wabah pandemi Covid-19 melanda 2 tahun terakhir membuat penjualan motor Suzuki secara global drop drastis.

Efek finansial yang dialami Suzuki mempengaruhi pendanaan terhadap proyek di kejuaraan dunia MotoGP.

Itu sebabnya, Suzuki pabrikan di MotoGP menjadi skuat pabrikan yang tidak sejor-joran pabrikan senegaranya Jepang, seperti Honda dan Yamaha.

Memang masih santer dan menunggu pernyataan resmi dari Suzuki pabrikan terkait keputusan mundur dari MotoGP di akhir musim 2022 ini.

Namun faktanya keputusan mundur Suzuki pabrikan dari MotoGP ini bukan yang pertama kalinya.

Suzuki pabrikan pernah memutuskan mundur, namun dengan pilihan kata menarik diri sementara waktu di musim 2011 silam.

Baca Juga: Bikin Geger Suzuki Bakal Keluar dari MotoGP, Dorna Sports Kasih Peringatan Begini

Keputusan Suzuki pabrikan mundur eh menarik diri sementara waktu dari MotoGP juga karena masalah finansial.

Saat itu kondisi resesi dunia mempengaruhi industri secara global termasuk Suzuki pabrikan.

Alhasil, Suzuki pabrikan menarik diri dari MotoGP di akhir 2011 dan absen rentang 2012-2014.

Sampai akhirnya Suzuki pabrikan memutuskan kembali berlaga ke MotoGP mulai musim 2015.

Apa mau dikata sepanjang 7 musim berjalan dari 2015 hingga musim 2022 ini, Suzuki pabrikan kembali dikabarkan menarik diri, lagi untuk kedua kalinya, di era MotoGP 4-Tak.

Sebagai info, MotoGP 4-Tak ini digelar sejak musim 2002 silam menggantikan GP 500 2-Tak yang sudah berlangsung dari 1949-2001.

Fakta Suzuki pabrikan pernah mundur dari MotoGP di 2011 dan kembali ikut serta di 2015 kemudian santer diberitakan cabut di akhir MotoGP 2022 mengungkap banyak fakta.

Sebagai info, Suzuki bukanlah pabrikan pertama yang mundur dari MotoGP, sejak era 4-Tak digelindingkan pada 2002 silam.

Pabrikan pertama yang mundur adalah Aprilia yang ikut sejak awal MotoGP 4-Tak di 2002.

Baca Juga: Breaking News, Suzuki Resmi Perpanjang Kontrak di MotoGP Sampai 2026

Lantaran kurang kompetitif Aprilia mundur di musim 2003.

Hingga Aprilia kembali menjajaki MotoGP di 2012 dengan konsep Claimed Rule Team (CRT) dan memutuskan kembali sepenuhnya di 2015 silam.

Pabrikan kedua yang mundur dari MotoGP adalah Kawasaki dengan kendala seperti halnya Suzuki saat ini, yaitu masalah finansial.

Skuat Kawasaki pabrikan mundur dari MotoGP musim 2008, sementara motor MotoGP Kawasaki ZX-RR masih mengaspal di musim 2009 turun dengan skuat independen.

Suzuki menjadi pabrikan ke-3 yang mundur dari kejuaraan balap motor MotoGP 4-Tak di musim 2011.

Lantas, Suzuki pabrikan memutuskan kembali turun di MotoGP 2015 dengan mendapat hak istimewa atau konsesi.

Suzuki menjadi pabrikan pertama yang memutuskan mundur lantak kembali tampil di MotoGP.

Suzuki memutuskan mundur di 2011 dan kemudian kembali ke MotoGP di 2015 dengan status skuat MotoGP pabrikan.

Aprilia menjadi pabrikan kedua yang sempat mundur dan kembali lagi ke MotoGP.

Baca Juga: Banyak Sejarah Baru, Gara-gara Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020

Aprila mundur di musim 2003 dan kembali ikut sebagai kontestan reguler di musim 2015 meskipun kolaborasi dengan skuat Gresini Racing.

Baru di MotoGP 2022, Aprilia memutuskan statusnya sebagai skuat MotoGP pabrikan.

Suzuki pabrikan di rentang MotoGP 2022-2011 tampil dengan motor MotoGP Suzuki GSV-R dengan konfigurasi mesin V4.

Sedangkan di MotoGP 2015-saat ini, Suzuki tampil dengan motor MotoGP Suzuki GSX-RR dengan konfigurasi mesin in-line 4.

Fakta menarik soal santer Suzuki pabrikan mundur dari MotoGP di akhir musim 2022, adalah performa di kali kedua ikut serta lebih jos dari sebelumnya.

Yup, Suzuki pabrikan di MotoGP 2002-2011 hanya mencatat sekali juara saja.

Suzuki pabrikan berhasil juara di MotoGP Prancis 2007 lewat pembalap Chris Vermeulen.

Bandingkan performa Suzuki pabrikan di MotoGP 2015-2022 yang sejauh ini menggasak 5 kali juara.

Kemenangan Suzuki pabrikan rentang MotoGP 2015-2022 dipersembahkan 3 pembalapnya.

Baca Juga: Joan Mir Sebut MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika Sangat Aneh

Di antaranya; 1 x Maverick Vinales (MotoGP Inggris 2016); 1 x Joan Mir (MotoGP Eropa 2020) dan 3 x Alex Rins (MotoGP Amerika dan MotoGP Inggris 2019, MotoGP Aragon 2020).

Fakta menarik lainnya soal santer Suzuki pabrikan mundur dari MotoGP akhir musim 2022 ini adalah Suzuki menggasak titel juara dunia pembalap dan tim di musim 2020.

Suzuki pabrikan sukses menggasak titel juara dunia pembalap dan tim musim 2020, prestasi yang lebih baik saat Suzuki pabrikan tampil di musim 2002-2011.

Sebenarnya santer Suzuki pabrikan mundur dari MotoGP di akhir musim 2022 ini sangat disayangkan.

Terlebih, skuat Suzuki pabrikan punya komposisi pembalap yang terbaik di MotoGP musim ini.

Plus kehadiran manajer tim Livio Suppo yang baru bergabung di awal kompetisi MotoGP 2022.

Suzuki pabrikan memiliki potensi yang bisa dikembangkan di ronde-ronde MotoGP dan musim-musim berikutnya.

Namun begitu, Suzuki pabrikan yang merasakan kondisi internal sebenarnya hingga harus mengambil keputusan untuk mundur dari MotoGP di akhir musim ini.

Untuk lebih pasti dan resmi, sama-sama menunggu pernyataan resmi Suzuki pabrikan terkait kiprahnya benar atau tidaknya di MotoGP selesai hingga akhir musim 2022 ini.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Livio Suppo Manager Team Suzuki Ecstar Baru, CV-nya Bikin Tercengang

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular