MOTOR Plus-Online.com - Namanya Kawasaki masih juga belum ada di lineup pabrikan yang mengikuti balapan MotoGP.
Saat ini hanya terdapat enam pabrikan, antara lain Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, KTM dan Aprilia.
Kawasaki sebenarnya pernah ikut berkompetisi di ajang ini selama tujuh musim sejak 2002.
Namun mereka memutuskan untuk keluar di akhir musim 2008.
Menurut keterangan resminya, Kawasaki menyatakan menunda aktivitas balap di MotoGP mulai musim 2009 dan seterusnya.
Mereka berinisiatif untuk mengalokasikan sumber daya yang dimiliki agar lebih efisien.
Musim 2009 masih ada Kawasaki di MotoGP, tapi dengan bendera Hayate Racing Team, dengan satu motor saja.
Pada akhirnya, Kawasaki pun memilih untuk fokus di ajang World Superbike alias WorldSBK (WSBK).
Baca Juga: Geger Suzuki Bakal Cabut Setelah MotoGP 2022, Mantan Juara Dunia Sampai Komentar Begini
WSBK merupakan ajang balap yang menggunakan motor-motor produksi massal, bukan motor buatan khusus seperti MotoGP.
Dilansir Speedweek.com, Direktur Balap Kawasaki, Ichiro Yoda, mengatakan, MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki.
MotoGP membutuhkan dana minimal 10 kali lipat dari WSBK atau WorldSBK.
Untuk MotoGP, dibutuhkan sekitar 60 juta Euro atau 70 juta Euro tiap tahunnya.
Honda sendiri kabarnya bisa menghabiskan 100 juta Euro.
"Sebagai tambahan, kami tidak bisa meyakinkan manajemen teratas di Kawasaki hanya untuk berada di posisi kelima di MotoGP," ujar Yoda.
"Mereka menginginkan kemenangan, tidak peduli di kategori apa."
"Itulah mengapa WSBK (WorldSBK) lebih masuk akal untuk Kawasaki dari sudut pandang finansial," sambungnya.
Pada tahun 2020, CEO Dorna Carmelo Ezpelata, dalam wawancaranya dengan GPOne.com, membeberkan, bahwa Kawasaki mencoba ingin kembali berkompetisi di MotoGP.
Baca Juga: Aneh, Suzuki Disebut-sebut Mundur Dari MotoGP Akhir Musim Ini, Performa Lagi Bagus-bagusnya
Namun, dengan status sebagai wild card.
"Belum lama ini, Kawasaki bertanya pada saya mengenai kemungkinan untuk wild card dengan tim Superbike-nya," katanya.
Namun Carmelo Ezpelata dengan tegas menolak keinginan Kawasaki tersebut.
"Saya balas tidak, karena wild card hanya untuk pabrikan yang berpartisipasi di MotoGP," kata Ezpelata.
Kawasaki Racing Team yang berkompetisi di WSBK atau WorldSBK memang mendominasi sejak 2015 dengan menjadi juara WSBK, dengan pebalap Jonathan Rea.
Source | : | GPOne Italia,Speed Week |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR