MOTOR Plus-online.com - Bikin geger, seorang petugas SPBU diduga dihajar salah satu wakil ketua DPRD, awalnya dari permintaan ini.
Aksi pemukulan tersebut berada di SPBU Togo, Kecamatan Wasuponda, Lutim, Sulawesi Selatan.
Adapun pemukulan tersebut berlangsung pada Kamis (5/5/2022).
Aksi tersebut terekam kamera CCTV, dan videonya tersebar luas di media sosial.
Salah satunya dibagikan akun Facebook Zahir Ahmad Raul lewat grup Info Kecelakaan Hari Ini.
Diketahui Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, Usman Sadik yang menggunakan mobil dinas itu berharap bisa mengisi BBM jenis Pertalite.
Soalnya, saat memasuki area SPBU Togo, masih terlihat adanya BBM jenis pertalite yang tersedia.
Mesin pengisian BBM jenis pertalite ini juga dijaga oleh salah satu petugas SPBU, Rudi.
Baca Juga: Biadab Abang Jago Pukul dan Tendang Petugas SPBU Hingga Roboh Terjungkal dan Guling-guling di Aspal
Usman Sadik bersama supirnya, Fahrul, pun memarkir mobil dinas yang dikendarai di samping mesin pengisian BBM Pertalite tersebut.
Saat diminta mengisi, Rudi menolak permintaan Usman Sadik
dengan alasan stok Pertalite untuk kendaraan umum sudah habis.
Tersisa, hanya untuk keperluan kendaraan sifatnya emergency atau darurat.
Usman diduga ngotot untuk tetap diisikan pertalite, namun korban tetap menolak.
Usman yang mengenakan pakaian putih dan peci putih malam itu turun dari mobil menghampiri korban.
Dalam rekaman CCTV, gestur Usman saat berhadapan dengan korban, seperti orang mau memukul.
Korban bernama Rudi mengaku berkali-kali ingin dihajar oleh Usman namun terus menghindar.
Kemudian sopir Usman juga turun dari mobil dan menghampiri korban.
Baca Juga: Video Petugas SPBU Dihajar Pemotor di Cikarang Rahang dan Paha Sampai Luka, Ini Kata Pertamina
Dalam kamera CCTV, terlihat sopir menendang dan memukul korban. Diduga, Usman juga dilaporkan turut memukul.
Tak berlangsung lama, wakil ketua DPRD tersebut membantah telah melakukan pemukulan.
"Kejadian tadi malam di SPBU Togo itu tidak ada pemukulan. Memang sopir saya sempat menghampiri Rudi, tapi saya melerai untuk tidak melakukan pemukulan," ungkapnya mengutip TribunLutim.com.
"Sopir saya juga tidak mengenal Rudi karena tidak ada identitas yang digunakan sebagai karyawan SPBU," lanjutnya.
"Saya yang menahan sopir saya untuk tidak melakukan pemukulan," tambah Usman.
Pasca kejadian, korban melapor ke Polres Luwu Timur.
Sementara Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester MM Simamora mengatakan telah menerima laporan polisi (LP) kasus ini.
"Tunggu saja (perkembangannya), perlu proses pemeriksaan saksi-saksi," ujar perwira dua bunga itu.
Tonton video di bawah atau klik LINK INI.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Mobil Wakil Ketua DPRD Lutim Ngotot Diisi Pertalite Tapi Ditolak Petugas SPBU, Berujung Lapor Polisi"
Source | : | Facebook.com,Tribunlutim.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR