Tetapi menjalankan tim Moto2 dengan 2 pembalap membutuhkan setidaknya 2 hingga 2,5 juta Euro (Rp 38,2 triliun) per musim.
Sementara itu, Edu Perales tidak ingin mengomentari prosedur yang tertunda ini agar tidak menyinggung pemberi pinjaman.
Edu Perales hampir secara eksklusif mengandalkan Indonesia sebagai sponsor di musim 2022.
Saat ini motornya dipenuhi sponsor asal Indonesia, seperti Pertamina dan sirkuit Mandalika, Bank BNI, Wonderful Indonesia dan Garuda Indonesia.
Apakah tim SAG dapat melalui musim ini sampai akhir dalam menghadapi beberapa tagihan yang belum dibayar?
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR