Kepala SPBU Pertamina Ungkap Cara Beli Bensin Agar Tidak Dicurangi Petugas Pom Ketika Mengisi BBM

Aong - Minggu, 8 Mei 2022 | 20:00 WIB
Pertamina
Ilustrasi isi bensin di SPBU agar tidak dicurangi perhatikan pengisian dari awal hingga akhir

MOTOR Plus-online.com - Ada saja masyarakat yang curiga atau sangat teliti ketika beli bensin agar tidak dicurangi.

Kepala SPBU Pertamina ungkap cara beli bensin agar tidak dicuragi petugas pom ketika mengisi BBM perlu diketahui.

Ada konsumen yang curiga petugas pom bensin memainkan handle dispenser dengan ditekan saparo.

Namun memainkan handle dispenser dengan cara ditekan-tekan tidak terbukti mengurangi pengisian bensin.

Akhirnya masyarakat bertanya-tanya, bagaimana mengisi bensin yang benar berdasarkan nilai rupiah atau literan.    

Untuk menghindari kecurangan oknum petugas SPBU, masyarakat menggunakan 3 metode untuk beli bensin.

Pertama, pembeli menyebutkan nominal rupiah seperti Rp 20.000 atau Rp 50.000 untuk jumlah bahan bakar yang hendak dibeli.

Kedua, pembeli menyebutkan jumlah bahan bakar yang hendak dibeli dalam satuan liter, contohnya beli bensin satu liter atau dua liter.

Baca Juga: Resahkan Warga, Remaja Ini Malah Nangis Saat Motornya Diangkut Polisi

Baca Juga: Terbongkar Jadi Motor Terlaris dan Sangat Irit Bensin Honda BeAT Dilengkapi Black Box atau Kotak Hitam

Baca Juga: Antisipasi Balap Liar, Polisi Ciduk Belasan Motor Di Kota Blitar

Ketiga, pembeli langsung membeli bensin full tank, sehingga nominal yang dibayar akan menyesuaikan bensin yang didapat tanpa ada ukuran baku dari pegawai SPBU.

Dari ketiga metode tersebut, mana yang paling valid dipilih agar terhindar dari kenakalan oknum pegawai SPBU?

Paimin, Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka mengatakan, bahwa baik menyebut harga, satuan liter, maupun full tank sama saja.

Sebab, mesin dispenser SPBU tetap akan mengonversi ke satuan liter jika pengendara menyebutkan nominal rupiah.

"Misalnya beli bensin Pertamax Rp 50.000, dapatnya sekitar 4 liter sampai 5 liter. Sama saja kalau membeli 5 liter bensin akan Rp 50.000 juga," ujar Paimin kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Membeli bensin dengan menyebut nominal rupiah lebih sering dilakukan banyak orang karena lebih mudah dan mempercepat transaksi.

Pengendara tidak perlu repot menyiapkan uang receh, petugas juga tidak repot menyiapkan uang kembalian.

Menurut Paimin, yang terpenting jika hendak menghindari kecurangan di SPBU adalah memperhatikan pengisian bahan bakar dari awal hingga akhir.

"Setelah itu, minta struk transaksi kepada petugas agar bisa dilihat apakah uang yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah takaran liter BBM yang dibeli,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Tips Hindari Kecurangan Oknum Petugas Nakal di SPBU".

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular