Semakin lama beristirahat, justru akan mempersulit dirinya mendapatkan gelar juara kembali.
"Memang benar secara fisik aku tidak lagi sama, tapi levelku masih bisa diterima," ungkap Marquez.
"Yang lebih memotivasi saya adalah tantangan menemukan cara untuk melaju cepat. Bekerja dengan tim saya untuk menemukan solusi atas masalah saya di atas motor," jelasnya.
Akhirnya, Marquez harus berurusan dengan motor yang telah banyak berubah selama musim dingin yang lalu dan tidak semua inovasi menghasilkan sesuatu yang baik.
Tidak ada feeling pada bagian ban depan, itulah sebabnya Marquez mencoba melakukan perubahan agar Honda RCV-nya pas.
"Sejak awal tahun, kami berempat telah menggunakan setting yang kurang lebih sama. Kita perlu menjelajahi arah lain," sebut Marquez.
Baca Juga: 5 Fakta Seru MotoGP Prancis 2022 Di Sirkuit MotoGP Le Mans, Salah Satunya Dicari Raja Baru
“Motor baru ini dibuat untuk gaya yang berbeda, saya tidak bisa memanfaatkan potensi saya," tutupnya.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR