MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez blak-blakan sempat kepikiran untuk pensiun dari ajang balap MotoGP.
Marc Marquez keluar dari salah satu masa sulit dalam kehidupan karier profesional dan pribadinya.
Sebelumnya, Marc Marquez mengalami cedera saat MotoGP Jerez pada Juli 2020, yang mengakibatkan patah tulang humerus lengan kanannya dan membutuhkan tiga kali operasi.
Marquez kembali ke trek hampir setahun kemudian, pada November 2021 ia mengalami jatuh lagi saat latihan dan menderita diplopia, dan kambuh setelah kecelakaan di sesi warm up MotoGP Mandalika 2022.
"Saya harus melatih riding saya dengan lengan yang tidak lagi sama, memaksa diri saya untuk menggunakan kaki saya lebih banyak untuk mengendalikan motor," kata Marc Marquez.
"Dan saya tahu bahwa saya harus menghindari pukulan baru di kepala untuk menghindari kemungkinan masalah penglihatan," lanjutnya.
Meski dalam kondisi sulit, Marc Marquez tentu tidak kehilangan semangat untuk memperjuangkan kemenangan dan gelar juara dunia.
Namun ada saat-saat putus asa, di mana ia bahkan berpikir untuk pensiun, terutama setelah kecelakaan terakhir di MotoGP Mandalika 2022.
Baca Juga: Fakta MotoGP Prancis 2022, Belum Ada Pembalap Prancis Juara Di Kandang
"Ada saat-saat ketika saya berpikir untuk pensiun," ucap Marquez.
"Saya memikirkannya tahun lalu, ketika sulit bagi saya untuk kembali di musim semi, dan tahun ini setelah musim gugur di Mandalika yang membuat masalah penglihatan saya kambuh," sambungnya.
Semakin lama beristirahat, justru akan mempersulit dirinya mendapatkan gelar juara kembali.
"Memang benar secara fisik aku tidak lagi sama, tapi levelku masih bisa diterima," ungkap Marquez.
"Yang lebih memotivasi saya adalah tantangan menemukan cara untuk melaju cepat. Bekerja dengan tim saya untuk menemukan solusi atas masalah saya di atas motor," jelasnya.
Akhirnya, Marquez harus berurusan dengan motor yang telah banyak berubah selama musim dingin yang lalu dan tidak semua inovasi menghasilkan sesuatu yang baik.
Tidak ada feeling pada bagian ban depan, itulah sebabnya Marquez mencoba melakukan perubahan agar Honda RCV-nya pas.
"Sejak awal tahun, kami berempat telah menggunakan setting yang kurang lebih sama. Kita perlu menjelajahi arah lain," sebut Marquez.
Baca Juga: 5 Fakta Seru MotoGP Prancis 2022 Di Sirkuit MotoGP Le Mans, Salah Satunya Dicari Raja Baru
“Motor baru ini dibuat untuk gaya yang berbeda, saya tidak bisa memanfaatkan potensi saya," tutupnya.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR