Sementara itu, untuk pengguna angkutan umum, Menhub menyampaikan jumlahnya relatif sama dengan tahun sebelum pandemi.
Bahkan terjadi lonjakan di hari-hari tertentu, yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi.
Selain itu, Budi Karya menuturkan, penerapan protokol kesehatan telah dijalankan dengan baik guna mencegah terjadinya kenaikan kasus Covid-19 usai masa mudik.
“Untuk di darat, kami lebih banyak memberikan kesadaran kepada masyarakat yang mudik untuk vaksin booster dan kami sediakan fasilitasnya di titik-titik tertentu,” ucap Budi Karya.
Meski begitu, Budi Karya tetap meminta jajarannya bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk melakukan analisis dan evaluasi penyelenggaraan mudik tahun ini, dan membuat perbaikan dan terobosan di penyelenggaraan mudik tahun selanjutnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjalankan kinerja yang baik dalam pengelolaan mudik.
“Bahkan Bapak Presiden memberikan atensi yang besar, termasuk memberi arahan untuk melakukan relaksasi berkaitan dengan kepulangan para pemudik setelah tanggal 8 Mei 2022,” kata Menhub.
Baca Juga: Usai Mudik, Satu Keluarga Tiba-tiba Loncat Dari Motor Honda Supra Fit, Ternyata Ini Masalahnya
Meski posko terpadu resmi ditutup, kegiatan pemantauan dan pengendalian akan tetap dilakukan mengingat perjalanan arus balik masih berlangsung, setelah adanya imbauan untuk menunda perjalanan balik.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR