Awas V-Belt Motor Matic Bisa Putus Saat Jalan, Begini Tips Biar Tetap Aman

MOTOR Plus-Online.com - Hati-hati v-belt motor matic bisa putus saat jalan, nih simak tips biar tetap aman.

Bikers atau pemotor yang memiliki motor matic harus selalu mengecek bagian satu ini.

Pada motor matic untuk penggeraknya menggunakan sabuk v-belt agar tenaga dari mesin bisa disalurkan ke roda belakang.

V-Belt sendiri memiliki fungsi yang sama seperti rantai motor di motor bebek atau motor sport.

Oleh karena itu, sabuk v-belt pun bisa aus dan putus sama seperti rantai motor.

Jika v-belt motor matic tiba-tiba putus di jalan, pastinya bakal bikin brother kerepotan.

Ketika v-belt motor matic putus di jalan atau saat motor sedang digunakan, aslinya mesin masih bisa hidup dan tidak mengalami kendala.

"Tapi ketika digas cuma rpm yang meninggi. Roda belakang enggak ikut berputar," buka Zenal, Kepala Mekanik Rafi Matic kepada GridOto.

Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Motor Tidak Langsung Servis Setelah Perjalanan Jauh

Farhan

Ilustrasi v-belt mau putus

Hal ini karena v-belt punya fungsi utama untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang.

Makanya jika v-belt putus, tenaga mesin jadi enggak bisa tersalurkan ke roda belakang meskipun putaran mesin meraung tinggi.

Jika sudah begitu, yang bisa dilakukan bikers adalah mendorong hingga mendapatkan bengkel setempat.

Namun, ada juga kondisi saat v-belt putus tapi motor matic tidak bisa didorong.

"Biasanya itu karena v-belt yang putus melilit kampas dan rumah kampas gandanya," ungkap Zenal.

"Kalau sudah begitu harus diangkut dengan mobil untuk dibawa ke bengkel," bebernya saat ditemui di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat.

Lalu gimana tips mencegah v-belt bisa tiba-tiba putus di jalan?

Gampang bro, selalu perhatikan kondisi v-belt motor matic kalian.

shopee

Ilustrasi v-belt asli Vespa matic

Baca Juga: Jangan Sampai Patah Tulang, Trik Aman Motor Matic Libas Turunan Tajam

Jika sudah mulai mulur atau reot bahkan ada keretakan pada v-belt sebaiknya diganti baru.

Untuk pabrikan sendiri umumnya menganjurkan mengganti v-belt setiap 25.000 km pemakaian.

Nah sekarang sudah paham kan brother?