2. Hindari jalan sepi dan pilih rute yang ramai
Geng motor sering beraksi malam hari di jalan yang sepi.
Karena itu pemotor harus menghindari jalan-jalan yang sepi dan memilih rute yang ramai dan masih banyak pemotor lain lalu lalang.
Selain jalanan yang sepi, geng motor juga berani menebar ancaman di jalur yang gelap atau minim penerangan jalan.
3. Kalau terpaksa pergi atau pulang kerja tengah malam, usahakan berkelompok
Begal akan menyerang korbannya yang berkendara sendirian.
Usahakan jangan berpergian sendirian atau cari barengan rekan kerja untuk pulang demi menghindari ancaman geng motor.
Jika melihat pemotor bergerombol, geng motor tidak akan melakukan aksinya dan mencari korban lain yang naik motor sendirian.
Baca Juga: Brutal Anggota Geng Motor Bacok Pemotor di Sukabumi Berujung Tewas, Begini Nasib Para Pelaku
Dengan pulang berkelompok pemotor bisa tenang dan selamat sampai di rumah.
4. Hati-hati dengan gerombolan pemotor yang mencurigakan
Jika naik motor sendirian dan bertemu dengan gerombolan geng motor sebaiknya mencari lokasi yang ramai.
Menepi sejenak di tempat ramai jika merasa jalanan kurang aman karena gerombolan pemotor yang membawa senjata tajam sambil berteriak.
Jangan memaksakan diri melewati ketika sudah tahu ada gerombolan pemotor yang mencurigakan.
5. Berdoa sebelum beraktivitas
Selain empat trik di atas, yang enggak kalah penting adalah berdoa sebelum beraktivitas atau berpergian.
Dengan berdoa akan melindungi diri dari segala bentuk ancaman di jalan dan musibah.
Hati menjadi tenang setelah berdoa dan selamat sampai di tujuan.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR