Alhasil, dirinya itu pun harus rela kehilangan roda dua miliknya beserta dompet dan surat-surat.
"Jadi dompet itu digantung di depan cantolan. Jadi ikut keambil sama pelaku," tambahnya.
Sebelum kejadian, pada saat itu, diakui GF, dirinya sedang bersama salah satu temannya, namun kabur lantaran ketakutan.
"Jadi teman saya itu kabur ke gang dekat TKP. Ya gimana ga kabur ngelihat sajam bening kaya gitu. Jadi dia lari ke gang gak jauh dari TKP. Kemudian, setelah saya dibacok dan diambil motornya, saya langsung menemui dia untuk meminta tolong," tambahnya.
Meski begitu, GF mengaku sudah ikhlas atas kejadian yang menimpa dirinya.
"Intinya saya sudah ikhlas. Mau gimana lagi namanya cobaan. Semoga diganti lagi rejeki saya. Tapi, saya berharap juga pihak kepolisian terus bertindak. Semoga tertangkap pelakuknya dan motornya itu kembali kepada saya," imbuhnya.
Baca Juga: Ngeri Pengakuan Sopir Truk Tabung Gas yang Dibegal di Cilincing, Perut dan Tangan Terluka Parah
Kapolsek Tanah Sareal AKP Surya menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban hendak pulang bekerja.
"Kejadian pada pukul 02.00 WIB. Bertempat di depan toko makanan beku di Kebon Pedes saat korban pulang kerja dari Cibinong Bogor. Untuk TKP-nya di Kebon Pedes," ungkap Surya.
Saat berada di Kebon Pedes, kata Surya, korban dipepet oleh pelaku pembegalan yang berjumlah dua orang.
"Saat itu korban menggunakan motor Honda BeAT bernomor polisi F 3825 AAB. Korban tiba-tiba disalip di dekat pom mini arah Kebon Pedes. Selanjutnya kendaraan yang diduga pelaku tersebut mutar arah dan menghadang motor korban persis di sekitar depan toko makanan beku," tambahnya.
Tidak langsung mengambil motor, pelaku yang berjumlah dua orang itu, tambah Surya, ada yang melukai korban terlebih dahulu sebelum mengambil motor dari tangan korban.
"Salah satu pelaku yang dibonceng turun dan membacok korban dengan menggunakan senjata tajam sejenis pedang ke bagian punggung dan leher.
"Selanjutnya pelaku menyuruh korban turun dari kendaraan Honda BeAT tersebut dan langsung mengambil dan membawa kendaraan tersebut ke arah Jalan Soleh Iskandar," jelasnya.
"Atas kejadian ini korban GF menderita luka di bagian pungung kiri bawah dan leher serta kerugian materil yaitu kehilangan barang berupa 1 unit sepeda motor merk Honda dan dompet yang berisikan surat-surat dan uang tunai Rp 200.000. Jika ditaksir, total kerugian kurang lebih Rp 17 juta," bebernya.
"Kasus ini masih dalam penanganan pihak Polsek Tanah Sareal," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kesaksian Korban Begal Sadis di Bogor: Motor Diadang, Punggung Dibacok, Leher Dikalungi Celurit"
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Galih Setiadi |
KOMENTAR