Ia masih unggul 3 angka dari Aleix Espargaro dari tim Aprilia Racing dengan 98 poin.
Sementara Enea Bastianini di posisi ketiga.
"Enea Bastianini adalah satu-satunya pembalap yang meraih kemenangan lebih dari satu kali pada musim in," kata Quartararo dikutip dari Speedweek.
"Dia sudah memenangkan tiga balapan dan membuatnya sebagai favorit juara," lanjut Quartararo.
Quartararo bahkan merasa dirinya bukanlah favorit juara pada MotoGP 2022.
Ia merasa posisinya saat ini membuatnya tak bisa bersaing, kecuali tampil tanpa kesalahan di sisa MotoGP 2022.
"Saya sama sekali bukan unggulan. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan sekarang adalah tak membuat kesalahan," ungkapnya.
Baca Juga: Gagal Juara di Spanyol, Fabio Quartararo Siap Balas Dendam di MotoGP Prancis 2022
"Jika dapat melakukannya, saya bisa bersaing. Begitu membuat kesalahan maka semuanya berakhir," tegasnya.
"Saya bisa mendekat ke pembalap lain, tetapi kemudian mereka berakselerasi dan menjauh. Itu sebabnya saya tidak bisa menjadi favorit juara," tutup Quartararo.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR