Dalam kecelakaan tersebut, empat orang dikabarkan tewas.
Sementara 48 korban luka-luka dirawat di Puskesmas Payungsari.
Hingga Sabtu malam pukul 21:30 WIB, tinggal 3 orang yang masih menjalani perawatan di puskesmas.
Sementara korban lainnya yang menderita luka ringan diperbolehkan pulang.
Namun ada 7 orang yang luka berat dan dievakusi ke RSUD Dr Soekardjo Tasik, PKM Panumbangan, Panjalu.
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro membenarkan jika kecelakaan tersebut menewaskan empat orang.
Baca Juga: Hilangkan 7 Nyawa Pengendara Motor, Sopir Mobil Elf di Jalur Pantura Ngaku Bilang Mengantuk
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan bus tersebut.
"Untuk kronologi kami mohon waktu, masih didalami," jelas Kapolres Ciamis di lokasi kejadian, Sabtu malam.
Ia juga menyebut korban kecelakaan masih belum bisa dimintai keterangan.
Ihwal sopir bus, lanjut dia, sampai saat ini belum diketemukan.
Dia menduga, sopir turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Tony juga menyampaikan kecelakaan tersebut melibatkan tiga jenis kendaraan, yakni bus, mobil dan motor.
Sementara itu menurut warga di TKP, kendaraan yang mengalami kecelakaan yakni bus, suzuki Karimun, mobil boks dan mikrobus Elf.
Selain itu, ada 7 motor yang berada di sebuah bengkel turut mengalami kerusakan karena dihantam bus.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) ke lokasi kejadian untuk menganalisa penyebab kecelakaan tersebut.
"Polda akan ke sana untuk TAA, menetukan kejadian sebenarnya seperti apa," ucap Dirlantas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Romin Thaib.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang Teriak "Allahu Akbar", Ini Detik-detik Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis yang Tewaskan 4 Orang"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR