MOTOR Plus-online.com - Geger kecelakaan di Ciamis, Jawa Barat, bus rombongan peziarah tabrak rumah, warung, hingga sejumlah motor dan mobil.
Kecelakaan melibatkan bus dan berbagai kendaraan terjadi di Tanjakan Balas, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis pada Sabtu (21/5/2022) malam.
Bus tersebut mengangkut rombongan pengajian dari Balaraja, Kabupaten Tangerang yang diketuai Haji Anjar.
Mereka berangkat pada Jumat (20/5/2022) malam sekitar pukul 24:00 WIB.
Tujuan ziarah pertama mereka adalah Cirebon, Jawa Barat.
Setelah dari Cirebon, mereka ziarah ke Panjalu Kabupaten Ciamis.
Setelah itu mereka berencana melanjutkan perjalanan ke Pamijahan, Tasikmalaya.
Mereka berangkat menuju Panjalu Ciamis pada Sabtu petang.
Baca Juga: Video Pemotor Tewas Ditabrak Mobil Pemadam Kebakaran di Banjarmasin, Begini Nasib Sopir
Namun dua kilometer sebelum sampai di tempat ziarah di Panjalu, bus tersebit mengalami kecelakaan.
Menurut salah satu korban selamat, Hayati, saat di Tanjakan Balas bus terasa oleng dan seketika semua penumpang berteriak.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar. Semuanya berteriak," kata Hayati dikutip dari Kompas.com.
Bus oleng kemudian menghantam rumah, saat itu Hayati melihat ada asap di sekitar bus.
"Saya takut (bus terbakar), lalu keluar dari kaca samping bus. Setelah itu tak ingat apa-apa," katanya.
Hayati mengatakan, rombongan ziarah menaiki dua bus yang berjalan beriringan.
Namun bus yang mengalami kecelakaan melaju lebih dulu, sementara bus satunya berjalan di belakang.
Terkait kecelakaan tersebut, seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, bus datang dari arah Panjalu menuju Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Pemotor Tutup Usia Setelah Diseruduk Truk Fuso dari Belakang di Jalur Pantura Cirebon
Di jalan menurun, diduga rem bus blong dan menabrak sejumlah kendaraan.
"Kayaknya rem blong," kata dia. "Bus juga menabrak empat mobil," kata warga itu lagi.
Dalam kecelakaan tersebut, empat orang dikabarkan tewas.
Sementara 48 korban luka-luka dirawat di Puskesmas Payungsari.
Hingga Sabtu malam pukul 21:30 WIB, tinggal 3 orang yang masih menjalani perawatan di puskesmas.
Sementara korban lainnya yang menderita luka ringan diperbolehkan pulang.
Namun ada 7 orang yang luka berat dan dievakusi ke RSUD Dr Soekardjo Tasik, PKM Panumbangan, Panjalu.
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro membenarkan jika kecelakaan tersebut menewaskan empat orang.
Baca Juga: Hilangkan 7 Nyawa Pengendara Motor, Sopir Mobil Elf di Jalur Pantura Ngaku Bilang Mengantuk
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan bus tersebut.
"Untuk kronologi kami mohon waktu, masih didalami," jelas Kapolres Ciamis di lokasi kejadian, Sabtu malam.
Ia juga menyebut korban kecelakaan masih belum bisa dimintai keterangan.
Ihwal sopir bus, lanjut dia, sampai saat ini belum diketemukan.
Dia menduga, sopir turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Tony juga menyampaikan kecelakaan tersebut melibatkan tiga jenis kendaraan, yakni bus, mobil dan motor.
Sementara itu menurut warga di TKP, kendaraan yang mengalami kecelakaan yakni bus, suzuki Karimun, mobil boks dan mikrobus Elf.
Selain itu, ada 7 motor yang berada di sebuah bengkel turut mengalami kerusakan karena dihantam bus.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) ke lokasi kejadian untuk menganalisa penyebab kecelakaan tersebut.
"Polda akan ke sana untuk TAA, menetukan kejadian sebenarnya seperti apa," ucap Dirlantas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Romin Thaib.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang Teriak "Allahu Akbar", Ini Detik-detik Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis yang Tewaskan 4 Orang"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR