"Jadi waktu itu pas Ayah pulang dari Kantor, itu dia cuma taruh barang saja. Habis itu langsung anterin saya ke klub,” kata Apriyani dalam live Instagram Badminton Indonesia, Sabtu (25/7/2020).
“Tapi saya mintanya ayah saya pakai motor bawa barang-barang saya, terus saya lari. Dia ada di belakang saya, ikuti sampai ke GOR. Itu lari dari jam setengah 12 sampai jam 1 baru sampai GOR,” ceritanya.
Latihan keras yang Apriyani kecil jalani pun kini sudah bisa ia nikmati.
Apriyani pun selalu merasa bersyukur usaha yang keras yang ia jalani semasa kecil hingga remaja sudah bisa ia nikmati sekarang meskipun jalan ke depannya masih panjang.
Setiap mengingat masa kecilnya, Apriyani selalu termotivasi dan terus ingin bekerja keras untuk mendapatkan mimpi-mimpi lainnya yang belum ia raih.
“Saya sih waktu itu merasa masih kecil ya senang-senang saja. Tanpa saya tahu jalan Tuhan itu ada, mau keterbatasan apa pun saya nikmati. Jadi mau makan nasi sama garem ya enak-enak saja,” kata Apriyani.
“Sekarang saya bangga dengan semua yang saya lewati. Jadi perjuangan saya sekarang yang begini-begini tidak masalah, karena dulu saya lebih berat dari ini. Sampai latihan juga yasudah kaya gini, tidak secapek yang dulu,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Final Bulu Tangkis SEA Games 2021, Apriyani/Siti Raih Medali Emas!" dan di di Tribunnews.com dengan judul Cerita Latihan Keras Apriyani Rahayu: Berlari Diikuti Motor Ayah Sampai GOR
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR