Terlihat juga banjir rob merendam banyak motor yang terparkir di sebuah pabrik.
Kalau enggak sempat menyelamatkan motor kesayangan saat terendam banjir, sebaiknya jangan langsung dinyalakan.
Terutama kalau motor terendam banjir yang ketinggiannya melebihi jok motor.
Hal itu wajib dilakukan agar motor kesayangan tidak mengalami kerusakan parah, dan tidak menguras kocek terlalu dalam.
Air yang melebihi ketinggian filter atau mesin, berisiko masuk ke dalam silinder, jika langsung dihidupkan berisiko water hammer.
Piston atau setang seher bisa bengkok dan harus turun mesin.
Menurut Dede Sulaiman alias Deking dari Azer Motor di Pinang Tangerang beberapa waktu lalu, setelah terendam banjir mininal buka dulu businya.
Baca Juga: Video Banjir Rob Rendam Ratusan Motor di Semarang, Warga Terpaksa Tinggalkan Motor
Kemudian slah-slah atau engkol mesin motor agar air yang masuk ke dalam silinder bisa terbuang lewat lubang busi.
Selain itu filter udara juga harus dibuka khawatir menyimpan air yang berisiko tersedot masuk ke dalam silinder.
Minimal buka slang buntu di filter udara untuk membuang air yang masuk.
Untuk motor matic, buang juga air yang ada di CVT, cara mudahnya lepas slang buntu di CVT.
Slang buntu ini kalau dibuka untuk lewatnya alir yang di dalam CVT.
Setelah itu buang semua oli yang ada di mesin, termasuk oli yang ada di girboks motor matic.
Lihat postingan ini di Instagram
Kemudian bilas dengan oli baru caranya setelah oli baru dituang mesin dihidupkan beberapa menit.
Setelah itu ganti dengan oli baru dan bisa jalan normal kembali.
Baca Juga: Komentari Rencana Kenaikan Harga Pertalite, Presiden Jokowi: Masyarakat Harus Bersyukur
Kalau punya waktu lebih, servis di bengkel untuk bongkar CVT.
Air yang masuk CVT bisa melunturkan pelumas-pelumas yang ada di puli CVT bagian belakang.
Setelah itu, jangan lupa juga menguras tangki bensin motor.
Karena meskipun tangki motor memang dirancang agar kedap, tetap ada resiko air masuk ke dalam.
Nah jika memang ada air di tangki bensin, air bisa masuk ke komponen lain dan berujung kerusakan ketika brother coba paksa hidupkan motor.
Rahmat, owner bengkel Kedai Riders, Ciledug, Tangerang, menjelaskan efeknya.
“Kalau sampai masuk ke ruang bakar tentu berbahaya, terutama buat motor injeksi yang dilengkapi berbagai sensor elektronik,” ujar Rahmat.
Gak cuma sensor, fungsi perangkat lain bisa terganggu juga brother jika kemasukan lumpur air setelah banjir ini.
Contohnya seperti injektor dan throttle body brother.
Di motor injeksi, air yang masuk juga bisa merusak fuel pump yang berfungsi memompa bensin menuju injektor.
“Fuel pump bisa kotor dan macet akibat tersumbat kotoran, aliran bensin yang diperlukan mesin juga pastinya terhambat,” lengkap Yoyo, panggilan akrabnya.
Tentu bakal ada efeknya jika salah satu atau semua komponen diatas mengalami kerusakan.
Nah jadi jangan macem-macem deh kalau motor sudah terendam banjir, segera lakukan langkah-langkah di atas.
Source | : | Instagram @andreli_48 |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR