Razlan Razali menambahkan Aprilia punya visi yang sama dengan RNF untuk masa depan.
"Proposal oleh Aprilia Racing memenuhi rencana jangka panjang, strategi, dan keamanan kami untuk dua plus dua tahun ke depan dan saya harus berterima kasih kepada Massimo atas kepercayaan, kepercayaan, dan keyakinannya pada kami," lanjutnya.
"Kami benar-benar menantikan musim tahun depan dan kemitraan baru ini," sambungnya.
Terakhir, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Yamaha karena sudah berjuang di MotoGP 2022.
"Pada saat yang sama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha untuk tahun-tahun terakhir ini bekerja bersama dan tumbuh bersama," terangnya.
"Namun, kami akan tetap fokus bekerja keras musim ini untuk meningkatkan hasil kami bersama dengan Yamaha dan akhirnya menutup 2022 dengan nada tinggi," tutup Razlan Razali.
Sementara itu, Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing mengatakan hal ini menjadi keuntungan untuk Aprilia karena telah memilik tim Satelit.
"Saya senang mengumumkan kesepakatan dengan RNF Racing. Kami selalu berpikir dalam langkah-langkah kecil dan saat kami menunjukkan daya saing RS-GP kami, bagian alami dari perjalanan ini adalah melihat dua lagi di trek," Massimo.
"Dengan RNF Racing, kami menemukan mitra untuk meningkatkan dan menghargai warisan luar biasa ini. Kami tentu saja berpikir tentang pembalap dan daya saing terbaik, tetapi juga untuk meningkatkan generasi baru insinyur, teknisi, dan manajer. Untuk melanjutkan dan meningkatkan tradisi Aprilia Racing yang luar biasa, all-Italia." lanjutnya.
Hengkangnya RNF ke Aprilia menyebabkan kekosongan pada tim satelit Yamaha untuk musim depan.
Jika lanjut tanpa tim satelit, ini akan jadi kali pertama Yamaha tampil tanpa tim satelit sejak era 4-tak MotoGP di 2002.
Namun jika Yamaha ingin tetap punya tim satelit, ada beberapa tim yang dispekulasikan termasuk VR46 Racing Team yang punya kontrak bersama Ducati sampai 2023.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Erwan Hartawan |
KOMENTAR