MOTOR Plus-online - Untuk mengurangi resiko pelecehan seksual yang kerap menimpa driver ojol, Gojek memberikan pelatihan khusus.
Akhir-akhir ini banyak kasus pelecehan seksual yang menimpa driver ojek online.
Pelecehan ini umumnya dilakukan oleh costumer yang sedang menggunakan jasa ojek online tersebut.
Untuk meminimalisir hal tersebut, gojek sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa layanan ojek online terus menggencarkan ruang aman terhadap kasus pelecehan seksual.
Vice President (VP) Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda mengatakan, jajarannya terus mengembangkan kebijakan serta pelatihan terhadap para mitranya atau pengemudi ojek online.
"Kami terus mengembangkan kebijakan mengenai tindak pelecehan serta melakukan pelatihan (online dan offline) secara berkala untuk mitra driver," kata Teuku saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/5/2022).
Menurut Teuku, kebijakan dan pelatihan tersebut bertujuan untuk menciptakan ruang aman di muka umum dengan memberikan penjelasan-penjelasan mengenai hal-hal yang termasuk dalam tindak pelecehan seksual.
"Kemudian cara untuk menghindari hal tersebut (pelecehan seksual), serta sanksi yang akan diberikan," ucap Teuku.
Baca Juga: Driver Ojol Masih Layani Orderan Sampai Tengah Malam Langsung Banjir Komentar Netizen
"Kami juga telah menerbitkan modul pelatihan kenali dan hindari pelecehan seksual dan cara lapor kasus pelecehan seksual di aplikasi driver," sambung dia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR