Dalam gelaran MotoGP Awards pada akhir musim, Dorna Sports pun mengumumkan nomor balap Salom dipensiunkan dari kelas Moto2 sebagai tribut untuk rider asal Spanyol tersebut.
4. 65 - Loris Capirossi
View this post on Instagram
Loris Capirossi dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik MotoGP yang sayangnya tak pernah jadi juara di kelas tersebut.
Kiprahnya pun sangat dihormati oleh banyak orang, termasuk berkat kesuksesannya meraih tiga gelar di kelas balap yang lebih ringan.
Saat ia pensiun pada akhir 2011, Dorna Sports pun memberikan penghormatan dengan memensiunkan nomor balapnya dari kelas MotoGP.
Baca Juga: Jelang MotoGP Italia 2022, Rekor Valentino Rossi Di Sirkuit MotoGP Mugello Tahan Lama
5. 48 - Shoya Tomizawa
View this post on Instagram
Shoya Tomizawa digadang-gadang bisa jadi bintang Jepang yang menjanjikan di MotoGP kelak, apalagi setelah ia sukses merebut kemenangan di Moto2 2010.
Sayangnya, pada tahun yang sama, ia meninggal dunia usai mengalami kecelakaan hebat di Misano.
Dua pekan setelah kepergiannya, Dorna Sports pun memensiunkan nomor #48 dari Moto2 sebagai penghormatan.
6. 74 - Daijiro Kato
View this post on Instagram
Daijiro Kato yang merupakan juara dunia GP250 2001 yang juga digadang-gadang menjadi bintang besar MotoGP suatu saat nanti.
Sayangnya, pembalap asal Jepang ini meninggal dunia usai mengalami kecelakaan hebat di Suzuka dalam MotoGP Jepang 2003 yang mengakibatkan cedera kepala yang parah.
Pada 2004, nomor balapnya pun dipensiunkan dari kelas MotoGP.
Nomor balap Kato masih disediakan untuk pembalap wildcard di GP125/Moto3, namun tak ada lagi rider yang memakainya di sejak 2013.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2022, Tempat Nomor 46 Valentino Rossi Pensiun
7. 34 - Kevin Schwantz
View this post on Instagram
Kevin Schwantz telah menggunakan nomor balap #34 sejak GP500 1987.
Setahun sebelumnya, ia pakai nomor #32.
Usai menjadi juara dunia GP500 1993, Schwantz pun memakai nomor #1 pada 1994.
Pada 1995, Schwantz kembali memakai nomor #34, namun memutuskan pensiun usai menjalani tiga seri pertama.
Setelahnya, sebagai penghormatan, nomor balap #34 pun dipensiunkan dari kelas GP500/MotoGP.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR