Jadi, dengan tekanan yang lebih besar pada roda belakang ke aspal, otomatis kinerja rem belakang juga jadi lebih maksimal.
Aleix Espargaro, pembalap utama tim Aprilia di MotoGP juga kasih penjelasan meskipun dirinya belum sempat mencoba langsung perangkat baru ini.
"Saya melihat data menarik dari hasil ujicoba di wind tunnel. Percayalah itu membuat perbedaan," ujar Aleix yang dikutip dari crash.net.
Jika diurut ke belakang, ternyata usaha yang dilakukan untuk menambah tekanan pada ban belakang dengan memberikan sayap bukan baru dilakukan oleh Aprilia saja.
Menurut Max Oxley, Ducati sudah lebih dahulu menempatkan aero fairing pada bagian belakang di akhir tahun 2018.
Bentuknya bukan sayap tambahan seperti yang digunakan Aprilia, hanya berupa tambahan bagian pipih pada fairing bagian belakang.
Menurut Max hasil uji coba Ducati hal itu tidak memiliki efek yang menguntungkan makanya tidak digunakan lagi.
Namun berbeda dengan yang digunakan Aprilia, ukuran aero fairing yang lebih besar bisa memberikan efek yang lebih besar juga.
Jadi kita tunggu saja, apakah penambahan sayap pada bagian belakang motor akan menjadi tren aero fairing baru di arena balap motor?
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR