MOTOR Plus-online.com - Di motor Aprilia yang geber di MotoGP dipasangi sayap di mobil F1 namun yang ini ukurannya kecil.
Sayap di ekor motor MotoGP jadi trend sebenarnya berfungsi atau hanya gaya-gayaan agar terlihat keren jadi ikut-ikutan.
Kalau winglet di bagian depan motor yang Ducati di arena MotoGP terbukti fungsi besar untuk memberikan tekanan di roda depan.
Sayap atau winglet di bagian depan motor ini membuat ban depan motor tidak mudah terangkat ketika motor berakselerasi.
Trus apa fungsi sayap di belakang motor yang tampak di Aprilia yang digunakan Lorenzo Savadori pada seri MotoGP Italia, akhir pekan lalu (28-29/5/2022).
Mat Oxley, jurnalis senior MotoGP memberikan analisisnya fungsi dari sayap di bagian belakang motor ini.
Katanya sayap di bagian belakang ini akan membantu ban belakang mendapatkan cengkraman lebih untuk membantu proses pengereman.
"Itu akan memberikan tekanan selama proses pengereman dan membantu menjaga ban belakang terus bersentuhan dengan aspal. Karena saat ini pembalap menggunakan rem belakang lebih banyak dari sebelumnya," tulis Mat dalam cuitan di akun twitter-nya.
Baca Juga: Fakta Mario Aji Pembalap Indonesia Terbaik Di MotoGP Kelas Moto3, Ungguli Pendahulunya
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Juara MotoGP Italia 2022, Pertegas Dominasi Motor MotoGP Ducati
Jadi, dengan tekanan yang lebih besar pada roda belakang ke aspal, otomatis kinerja rem belakang juga jadi lebih maksimal.
Aleix Espargaro, pembalap utama tim Aprilia di MotoGP juga kasih penjelasan meskipun dirinya belum sempat mencoba langsung perangkat baru ini.
"Saya melihat data menarik dari hasil ujicoba di wind tunnel. Percayalah itu membuat perbedaan," ujar Aleix yang dikutip dari crash.net.
Jika diurut ke belakang, ternyata usaha yang dilakukan untuk menambah tekanan pada ban belakang dengan memberikan sayap bukan baru dilakukan oleh Aprilia saja.
Menurut Max Oxley, Ducati sudah lebih dahulu menempatkan aero fairing pada bagian belakang di akhir tahun 2018.
Bentuknya bukan sayap tambahan seperti yang digunakan Aprilia, hanya berupa tambahan bagian pipih pada fairing bagian belakang.
Menurut Max hasil uji coba Ducati hal itu tidak memiliki efek yang menguntungkan makanya tidak digunakan lagi.
Namun berbeda dengan yang digunakan Aprilia, ukuran aero fairing yang lebih besar bisa memberikan efek yang lebih besar juga.
Jadi kita tunggu saja, apakah penambahan sayap pada bagian belakang motor akan menjadi tren aero fairing baru di arena balap motor?
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR