Spek mesinnya, Honda Tapas pakai berkubikasi 102 cc injeksi berpendingin udara terbilang sederhana.
Mesin dengan kompresi 9,5:1 tersebut menghasilkan tenaga sebesar 7,1 dk @7.500 rpm dan torsi maksimum 7,4 Nm @6.000 rpm.
Dengan bobot yang terbilang ringan yaitu hanya 95 kg, kecepatan tertingginya diklaim bisa tembus hingga 80 km/jam.
Meski punya dimensi dan mesin mungil, kapasitas tangki bensinnya cukup besar yaitu 5,5 liter.
Sedangkan kaki-kakinya pakai velg palang 3 seperti kipas, tampak imut dibalut ban berukuran besar.
Bicara pengereman, terbilang standar karena depan pakai rem cakram dan rem tromol di belakang.
Dari segi fitur, sudah ada USB charger, bagasi luas dibalik jok, serta rak bagasi belakang mesin panel instrumen analog.
Tersedia pilihan warna putih, hitam, merah dan biru, Honda Tapas 100 dilepas cukup terjangkau yaitu setara Rp 18 jutaan.
Yang pasti lebih murah dari Scoopy di Indonesia yang sudah tembus di atas Rp 20 jutaan.
Harga tersebut tentu enggak beda jauh dengan harga Honda Genio CBS di Tanah Air yang ditawarkan Rp 18,880,000 OTR Jakarta, bahkan mirip dengan Honda BeAT Street yang dijual OTR Rp 18,276 juta.
KOMENTAR