Motor Plus-online.com - Tersebar potret geng motor yang meresahkan masyarakat, pamerkan senjata tajam dan sempat bikin onar di kafe
Malam Minggu lalu (29/5/2022) kelompok geng motor Garuda Hitam (GH) telah melakukan pengrusakan terhadap satu kafe yang ada di Kecamatan Galang.
Saat itu mereka merencanakan untuk melakukan aksi balas dendam dengan kelompok geng motor lain.
Dalam beraksi mereka membawa beragam senjata tajam seperti celurit.
Polresta Deliserdang pun menangkap 9 orang anggota geng motor yang sempat membuat onar di salah satu cafe di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Senin (30/5/2022).
Delapan orang diantaranya adalah anak usia dibawah umur yang masih duduk dibangku SMP dan SMA.
Rata-rata mereka adalah anak Kecamatan Lubukpakam dan satu lagi adalah anak Kecamatan Beringin.
Seluruhnya sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengrusakan.
Kasus pengrusakan itu dilaporkan oleh korban A Batubara yang merupakan pemilik usaha kafe.
Baca Juga: 5 Komunitas Vespa di Jawa Timur Bikin Rest Area Untuk Peserta Vespa World Days 2022
Seluruh tersangka sempat dihadirkan dalam konferensi pers yang diadakan oleh Polresta Deliserdang.
Saat itu tampak wajah mereka dipakaikan topeng.
Satu di antara sosok yang paling kecil berinisial HA yang masih berusia 14 tahun.
Remaja yang masih duduk di bangku kelas IX salah satu SMP Negeri di Lubukpakam ini mengaku tidak ikut-ikutan melakukan pengrusakan.
"Aku hanya ikut saja karena malam itu aku posisinya dibonceng kawan. Aku cita-citanya mau jadi polisi karena bapak kerjanya tukang bangunan."
"Awalnya cuma main di stadion (Baharoeddin Siregar di Lubukpakam) baru kemudian ke sana (ke Galang),"ucap HA.
Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji didampingi Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek Hery Cahyadi sempat menunjukkan barang bukti kejahatan para pelaku pengrusakan.
Saat itu tampak ditunjukkan celurit besar berukuran hampir 1 meter dan setengah meter. Kemudian ada juga pisau dan batu krikil besar.
Beberapa jam setelah polisi melakukan pemaparan kasus atas ulah Garuda Hitam, potret kelompok geng motor asal Kecamatan Lubukpakam dan Beringin Kabupaten Deliserdang ini pun muncul.
Baca Juga: Bikin Geger, Video Konvoi Pemotor Bawa Bendera Khilafah, Begini Kata Polisi
Dari foto yang didapatkan TribunMedan dari satu grup whatsApp, para anggota geng motor berfoto dengan memegang senjata tajam.
Belum diketahui secara pasti kapan mereka berfoto namun dari tampilannya anggotanya tampak masih muda-muda.
Terkait kemunculan berita tersebut, Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji pun memberikan tanggapannya.
Irsan meminta agar para orangtua melakukan pengawasan terhadap anaknya masing-masing.
Ia menuturkan monitoring harus dilakukan oleh para orang tua agar anaknya tidak tergabung dengan kelompok-kelompok yang bisa merusak masa depan sang anak.
"Kita akan menindak tegas atas segala sesuatu yang bisa mengganggu Kamtibmas. Sekali lagi apabila membuat masyarakat tidak nyaman dan terganggu, kepada mereka yang terlibat geng motor ini akan kita lakukan tindakan tegas," kata Irsan.
Irsan meminta agar para guru juga ikut membantu dan terus memberikan pemahaman-pemahaman kepada para anak didik. '
Hal ini lantaran disadari para anggota yang sudah diamankan hampir seluruhnya masih anak dibawah umur.
"Harapan kita kedepannya adik-adik kita ini sebagai generasi penerus yang tidak cacat oleh hukum,"kata Irsan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "BEREDAR Potret Geng Motor Acungkan Senjata Tajam setelah 9 Anggotanya Ditangkap Polisi"
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR