"Karena kalau di pinggir jalan mudah buat usaha. Nanti mungkin buat usaha kontrakan, toko, atau usaha lainnya," ucapnya.
Selain itu Wahidin juga membeli sebuah rumah untuk ditempatinya bersama istri dan satu orang anaknya.
"Kalau deket kantor pos untuk ditempati, barusan saya beli cat mau di cat, kemarin sudah bersih bersih," ungkapnya dengan suara bahagia.
Selain tanah dan rumah, Wahidin juga membeli satu unit motor dan mobil pribadi untuk kendaraan bagi keluarganya.
Tak hanya itu, Wahidin juga membeli satu unit bus untuk angkutan Purworejo-Magelang.
"Buat usaha saya juga entar ada sopirnya juga. Ya buat celengan lah," ujarnya.
Sementara sebagian uangnya masih ada di tabungan untuk digunakan bila sewaktu-waktu ada kebutuhan mendadak.
Baca Juga: Kolektor Uang Kuno Buka Suara, Koin Bolong Zaman Majapahit Ditawar Jutaan Rupiah
Sebagai rasa syukurnya, Wahidin tak lupa menyisihkan uang ganti yang didapatkannya untuk bersedekah kepada orang tidak mampu dan masjid-masjid.
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR