"Untuk menyelamatkan diri korban Hn menempuh perjalanan dengan berjalan kaki hingga akhirnya ditolong warga dan diantarkan ke rumahnya di Sungai Pinang, Ogan Ilir," terangnya.
Masih kata Iyen, sedangkan korban perempuan berinisial Dn berhasil melarikan diri di Desa Penyandingan, Kecamatan Teluk Gelam, OKI.
Korban berlari setelah salah satu pelaku merampas kalung miliknya.
"Tadi malam anak saya ini berlari di kawasan hutan. Beruntung ada orang yang menemukan dan diantarkan ke rumah Kades Penyandingan," ujarnya.
Selanjutnya, anaknya diantarkan pulang oleh kades kerumahnya (Kelurahan Jua-jua).
"Saat sampai dirumah anak saya bercerita katanya dia dipaksa masuk mobil sembari matanya ditutup dengan kain," katanya disaat itulah para pelaku juga meminta barang berharga.
Menurut Iyen setibanya di rumah, korban bersama keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres OKI.
Baca Juga: Aksi Nekat Pemotor Coba Rampok Pemobil Di Jakarta Barat, Endingnya Kena Ciduk Polisi
"Tadi malem anak saya sudah melaporkan kejadian ke Mapolres OKI. Saat ini kondisinya baik-baik saja," beber dia.
Sementara itu, Kapolres Polres OKI, AKBP Dili Yanto melalui Kasat Reskrim, AKP Jatrat Tunggal Rachmad Wicaksono membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut.
"Iya benar tadi malam kedua korban juga sudah membuat laporan dan telah diminta keterangannya," ungkap Jatrat.
"Saat ini sedang dilakukan pendalaman guna menangkap para pelaku yang dicurigai menggunakan kendaraan mobil saat beraksi," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul "MOJOK Pacaran di Malam Hari, Sepasang Kekasih di OKI Kena Rampok: Korban Dibuang ke Kebun Karet"
Source | : | Sripoku.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR