"Dengan demikian pembalap dari negara yang berbeda akan mempunyai formasi dan pengalaman yang sama. Semua FMN di seluruh dunia diperbolehkan untuk mengikuti seri kejuaraan ini, akan tetapi harus mengikuti terlebih dahulu seri kejuaraan dibawah FIM MiniGP World Series dan yang termasuk ke dalam agenda Road to MotoGP," lanjut Happy.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bapak H. Bambang Soesatyo, S.E, MBA. juga menyambut baik penyelenggaraan FIM MINIGP Indonesia Series.
Menurutnya, ajang ini akan semakin membuka peluang munculnya bibit atau talenta Indonesia menuju MotoGP.
"Untuk menghasilkan pembalap-pembalap berkualitas butuh banyak kejuaraan dimulai dari rentang usia belia. Apalagi FIM MINIGP ini sudah memiliki standar Dorna Sports yang sudah berjalan efektif di banyak negara. Kini dengan masuknya FIM MINIGP di Indonesia tentunya kita berharap bisa muncul banyak bakat dan talenta spesial anak-anak Indonesia yang bisa menembus ajang internasional, tidak terkecuali MotoGP suatu saat nanti," terang Bamsoet.
Pada tahun ini FIM MiniGP World Series diikuti berbagai negara antara lain Indonesia, Perancis, Irlandia, Portugal, Italia, Malaysia, Belanda, Amerika Serikat, Qatar, Spanyol, dan Inggris.
Serta negara Anggota Uni Alpe Adria Series Czech Republic, Greece, Serbia, Slovenja, Switzerland, Romania, Croatia, Hungary, Bosnia & Herzegovina, Poland, Slovakia.
Baca Juga: Wuih, Sirkuit Sentul Masuk Jadwal FIM MiniGP World Series 2022
Dalam kurun waktu 20 tahun, FIM MiniGP telah melahirkan lebih dari 525 rider.
Beberapa nama besar jebolan kejuaraan ini antara lain Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Casey Stoner, Dani Pedrosa, Alex Marquez, Maverick Vinales, Joan Mir, dan masih banyak rider hebat lainya.
Source | : | Sport Talenta Indonesia (STI) |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR