Bikers Bisa Simak, Efek Pertalite Dipakai di Mobil dengan Mesin Kompresi Tinggi

Radityo Herdianto,Yuka Samudera - Sabtu, 4 Juni 2022 | 16:45 WIB
TribunJabar.com/Gani Kurniawan
Foto ilustrasi. Ternyata ini efek Pertalite dipakai di mobil dengan mesin kompresi tinggi, bikers juga bisa simak nih!

MOTOR Plus-Online.com - Ternyata ini efek Pertalite dipakai di mobil dengan mesin kompresi tinggi, bikers juga bisa simak nih!

Bikers yang juga memiliki mobil bisa simak penjelasan soal BBM jenis Pertalite ini.

Kalau brother memiliki mobil dengan mesin kompresi tinggi lalu sengaja diisi bensin Pertalite, kira-kira apa efeknya?

Tidak hanya motor, beberapa bikers yang memiliki mobil juga pasti bertanya apakah bensin Pertalite cocok dipakai di mobil.

Ditambah dengan kabar yang belakangan ini beredar soal rencana pemerintah mengatur pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang sudah disubsidi.

Lalu aman enggak ya memakai bensin Pertalite di mobil yang punya mesin berkompresi tinggi?

Kalau lihat dari spesifikasi, Pertalite punya nilai oktan 90 yang bisa digunakan untuk rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1.

Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan mesin mobil sekarang baik kelas menengah ke atas maupun kelas low-end umumnya sudah memiliki rasio kompresi mesin di atas 10:1.

Baca Juga: Curhat Pemilik Usaha Pertamini Soal Pelarangan Beli Pertalite di SPBU

Kita ambil contoh misalkan Honda Brio Satya kelas LCGC memiliki rasio kompresi mesin 10,1:1, Toyota Avanza baru dengan rasio kompresi 11:1, hingga Daihatsu Rocky 1.2 dengan kompresi 12:1.

"Pertalite mengakomodir kebutuhan kompresi mesin 9:1 sampai 10:1," ujar Tri.

"Penggunaan bahan bakar dengan spesifikasi yang lebih rendah dari kompresi bisa memicu kerusakan mesin," lanjutnya.

Kompas.com
Foto ilustrasi noozle Pertalite.

Tri juga menjelaskan, jika semakin rendah angka oktan bensin maka semakin cepat waktu untuk bisa terbakar.

Makan dari itu, bensin oktan rendah dipakai di mesin kompresi rendah agar tidak terbakar duluan.

"Jika bensin oktan rendah dipakai untuk mesin kompresi mesin tinggi maka akan timbul detonasi," jelas Tri.

Detonasi timbul akibat bahan bakar yang masuk terbakar duluan sebelum proses kompresi atau titik mati atas (TMA).

Alhasil pembakaran tidak bisa sempurna dan membuat performa mesin tidak optimal.

Baca Juga: Beli Pertalite Akan Diwajibkan Menggunakan Aplikasi, Maksudnya Buat Apa?

"Istilah umumnya gejala ngelitik, lama-lama piston dan connecting rod bisa rusak juga," ujar Tri.

Nah, untuk bikers yang juga memiliki mobil dengan kompresi tinggi, sebaiknya jangan gunakan Pertalite.

Hal ini pun sama seperti di motor, jika brother mempunya motor dengan kompresi tinggi, sebaiknya gunakan bahan bakar yang beroktan tinggi pula.

Semoga membantu ya bro!

Source : GridOto.com
Penulis : Radityo Herdianto
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular