Terdapat pula pihak keluarga yang enggan mengambil motor tersebut dikarenakan telah ringsek dan membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk memperbaikinya.
Alhasil, motor itu pun terbengkalai sehingga ditelantarkan keluarga korban kecelakaan lalu lintas.
"Memang kerusakannya parah kalau ada korban yang meninggal,” ujarnya.
“Ada yang bagian depannya hancur, ada yang mesinnya mati, macam-macam," imbuhnya.
Kemudian, ada pula korban yang mengalami trauma setelah mengalami kecelakaan sehingga enggan mengambil kendaraannya, meskipun hanya mengalami sedikit kerusakan.
Terhadap kasus tersebut, Carmin menjelaskan pihaknya tak bisa berbuat banyak dikarenakan perlu proses pengadilan sebelum bisa melelang atau menjualnya.
"Kami tidak bisa sembarangan menjualnya begitu saja, karena butuh putusan pengadilan. Jadi ya didiamkan saja bertahun-tahun seperti ini," kata Carmin.
Apabila kecelakaannya melibatkan kendaraan roda empat, Ia mengatakan biasanya pengendara yang terlibat mengambilnya kembali dikarenakan nilai ekonomi masih tinggi.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kuburan Motor di Polres Metro Bekasi, Pemilik Malas Ambil karena Biaya Perbaiki yang Mahal
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR